jawa-tengah

Kolaborasi Pemprov Jawa Tengah dengan PT Djarum bangun 35 RSLH, ini warga empat kabupaten yang beruntung

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:25 WIB
Deputi GM Corporate Communications PT Djarum bersama Sekda Provinsi Jawa Tengah dan Bupati Demak, memencet tombol bersama untuk meresmikan RSLH bantuan PT Djarum. (Foto : Mc. Thoriq)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak swasta dalam hal ini PT Djarum, telah merenovasi 35 rumah milik warga kurang mampu menjadi Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).

Pembangunan RSLH dilakukan secara intens sebagai pelaksanaan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE). Program yang digagas Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjadi prioritas demi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

Akselerasi program ini telah berjalan dengan baik, dimulai awal Maret hingga akhir Desember 2022 di empat kabupaten di wilayah Jawa Tengah. Biaya yang sudah digelontorkan PT Djarum total lebih dari Rp 1,8 miliar. 

Baca Juga: Sambut Nataru, Innside by Melia Yogyakarta tawarkan paket menarik

Lantas warga kurang mampu dari kabupaten mana saja yang beruntung mendapatkan bantuan RSLH?

RSLH yang direnovasi PT Djarum diawali dari Kabupaten Pemalang pada bulan Maret 2022, kemudian 10 rumah di Kudus awal November dan lima rumah di Rembang pada awal Desember 2022.

Perusahaan yang berkantor pusat di Kudus ini kembali berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Demak, merenovasi 10 rumah warga menjadi sehat dan layak ditinggali. 

Baca Juga: Horoskop ramalan karir dan keuangan zodiak Aries, Taurus dan Gemini Kamis 22 Desember 2022, temukan kesempatan

Dalam Surat Edaran Kementerian Sekretariat Negara Sekretariat Wakil Presiden, Nomor: B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022, di Jawa Tengah terdapat 19 kabupaten yang menjadi sasaran PKE. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo SE MSi mengatakan, dengan wilayah sebanyak itu, kolaborasi dengan pihak swasta merupakan kunci agar program pengentasan kemiskinan bisa berjalan dengan baik.

“Tingginya daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem tak lepas dari berbagai faktor, terutama pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Melalui kolaborasi dengan PT Djarum, kami berharap target pengentasan kemiskinan bisa segera tercapai,” ujar Sambodo di sela peresmian RSLH di Desa Bogosari, Demak, Rabu (21/12/2022).  

Pembangunan RSLH merupakan upaya mendorong agar masyarakat memiliki hunian yang sehat dan meningkatkan produktivitas demi mengangkat perekonomian keluarga. Bila warga sehat, maka akan semakin produktif dan semangat bekerja.

Baca Juga: Pengalaman misteri Kinasih tinggal di asrama putri 2: Bel bunyi sendiri mengundang kejadian aneh lainnya

Untuk itu pembangunan RSLH ini sangat penting demi meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan harapan bisa segera keluar dari jerat kemiskinan.

Sementara Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE tak memungkiri bahwa tingginya angka kemiskinan ekstrem di Kota Wali tak lepas dari pandemi Covid-19 yang memukul perekonomian masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB