APTI Minta PT Djarum Percepat Pembelian Tembakau dengan Harga Sesuai Harapan Petani

photo author
- Jumat, 3 September 2021 | 20:10 WIB
Aktivitas pembelian tembakau rajangan di perwakilan pabrik rokok Djarum di Temanggung (Foto: Zaini Arrosyid)
Aktivitas pembelian tembakau rajangan di perwakilan pabrik rokok Djarum di Temanggung (Foto: Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Pengurus APTI Kabupaten Temanggung dan Wonosobo meminta pada pabrik rokok PT Djarum di Temanggung mempercepat pembelian tembakau dan dengan harga yang menguntungkan.

Ketua APTI Temanggung Wirawan mengatakan pembelian tembakau oleh PT Djarum masih belum sesuai harapan petani, baik dari sisi harga maupun kecepatan pembelian. Akibatnya, tembakau menumpuk di petani dan jika terbeli belum sesuai harapan petani.

" Harga tembakau di gudang PT Djarum telah ada yang mencapai Rp 62.500 perkilogram, tetapi melihat grade, harusnya tembakau itu harganya pada Rp 67.000 atau Rp 70.000 per kilogram," kata dia, Jumat (3/9/2021) sore.

Baca Juga: Banyak Destinasi Wisata Blank Spot, Aplikasi PeduliLindungi di Kulon Progo Terkendala Sinyal

Jumat sore Apti Temanggung dan Wonosobo melihat aktivitas pembelian tembakau rajangan di perwakilan PT Djarum dan menyampaikan aspirasi petani agar perusahaan tersebut mempercepat pembelian dengan harga yang menguntungkan. Mereka didampingi oleh Tim Gugus Tugas Pertembakauan Kabupaten Temanggung.

Dia mengemukakan panen tembakau mulai awal Agustus dan berdasar pranoto mongso sekitar awal November sudah harus dipetik dan diolah menjadi tembakau rajangan kering. Saat ini telah memasuki September jadi petani tinggal punya waktu 25 -30 hari untuk petik dan memproses, lalu menjualnya ke pabrik rokok.

" Jika tembakau petik awal sampai tengahan tidak juga terbeli, atau pabrik rokok membeli tembakau petikan akhir saja maka petani merugi, " kata dia, maka itu, lanjutnya, petani sangat meminta pabrik rokok Djarum dapat mempercepat pembelian dan dengan harga yang menguntungkan.

Baca Juga: SMKM 2 Turi Sleman Gelar Pelatihan Totok Punggung

Manager Senior PT Djarum, Iskandar mengatakan perusahaan sudah berusaha meningkatkan pembelian tembakau, tetapi yang menjadi kendala banyak tembakau belum memenuhi kualifikasi perusahaan.

" Kami tetap membeli tembakau dari Temanggung tetapi yang memenuhi kualifikasi, tembakau yang diinginkan sejauh ini ada yang belum muncul," kata dia.

Dia memastikan bila tembakau Temanggung yang memenuhi kualifikasi telah ada perusahaan akan membelinya. Kemunculan tembakau tersebut diantaranya didasarkan pranata mangsa.

Baca Juga: Petani Tembakau Berharap Pemerintah dan Pabrik Rokok Bersedekah dengan Kebijakan Propetani

Dua hari sebelumnya, Bupati Temanggung Al Khadziq memanggil PT Djarum ke ruang kerja guna menjelaskan penyebab pembelian tembakau rajangan kering dari rakyat di gudang perwakilan pabrik rokok tersebut yang masih lesu.

Penjelasan dari pihak PT Djarum diantaranya sistem pembelian di perusahaan mengalami masalah sejak tanggal 23 Agustus 2021, tetapi kini sudah berhasil diperbaiki. Namun rupanya pembelian belum juga cepat yang membuat APTI mendatangai gudang perwakilan PT Djarum. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X