solo

Bupati Sukoharjo salurkan santunan kematian untuk keluarga miskin tahap III

Selasa, 13 Desember 2022 | 17:10 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat penyaluran santunan kematian. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo menyalurkan santunan kematian bagi keluarga miskin tahap III tahun 2022 untuk warga enam kecamatan.

Total ada 871 orang ahli waris atau keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima santunan kematian masing-masing Rp 3 juta.

Penyerahan santunan kematian digelar di Gedung Sasana Kridha Manunggal Kadilangu, Baki dan Gedung Pertemuan Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Pembangunan pedestrian, tugu tobong gamping dan gapura batas Gunungkidul-Bantul dikebut

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo Suparmin mengatakan, penyaluran santunan kematian yang digelar pada Selasa (13/12/2022) dilaksanakan untuk penduduk keluarga miskin di enam kecamatan.

Kegiatan dilakukan di dua lokasi di mana masing-masing lokasi untuk penyaluran warga tiga kecamatan.

Ahli waris keluarga miskin dari wilayah Kecamatan Baki, Kecamatan Gatak dan Kecamatan Kartasura menerima santunan kematian di Gedung Sasana Kridha Manunggal, Kadilangu Baki.

Sedangkan keluarga miskin dari Kecamatan Grogol, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Polokarto menerima santunan kematian yang penyalurannya digelar di Gedung Pertemuan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban.

Baca Juga: Alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Karanganyar berkurang, petani diminta beralih ke pupuk organik

Data Dinsos Sukoharjo diketahui santunan kematian untuk keluarga miskin dari Kecamatan Baki sebanyak 101 orang, Kecamatan Gatak 132 orang dan Kecamatan Kartasura 127 orang.

Total penerima santunan kematian dari tiga kecamatan tersebut sebanyak 360 orang dengan alokasi anggaran Rp 1.080.000.000.

Santunan kematian untuk keluarga miskin dari Kecamatan Grogol sebanyak 147 orang, Kecamatan Mojolaban 190 orang dan Kecamatan Polokarto 174 orang.

Total penerima tiga kecamatan tersebut sebanyak 511 orang dengan alokasi anggaran Rp 1.533.000.000.

Baca Juga: Kube Luhur Jiwo semangat budidaya mentimun baby, salah satu alasannya bisa dipanen bertahap

Halaman:

Tags

Terkini