solo

Kapolres Sukoharjo resmikan TMC Satlantas Polres Sukoharjo termasuk ruang pemantauan ETLE

Rabu, 30 November 2022 | 12:55 WIB
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat meresmikan TMC Satlantas Polres Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)

ETLE Mobile tersebut merekam setiap pelanggaran lalu lintas dengan cara berkeliling wilayah.

Baca Juga: Chicko Jerikho dituduh melindungi terduga pelakor Arawinda Kirana, banyak netizen tak terima

Namun demikian, lanjut Kapolres, keberadaan ETLE tersebut berdampak pada naiknya tingkat pelanggaran dan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

Sebab, sesuai dengan kebijakan Kapolri, sudah tidak ada petugas yang melakukan penilangan secara manual sejak menggunakan ETLE.

"Dalam kondisi seperti itu, masyarakat berfikir aman di jalan raya karena tidak ada petugas yang menilang. Padahal mereka yang melakukan pelanggaran sudah terekam oleh kamera ETLE," lanjutnya.

Begitu masuk dalam sistem, nantinya data akan direkam kemudian petugas akan mengirimkan bukti pelanggaran yang dilakukan untuk melakukan pembayaran denda melalui BRIVA.

"Kalau ternyata sudah melanggar dan tidak memenuhi kewajiban membayar denda, nanti pada saat pajak, denda-denda itu akan diakumulasikan. Selain itu juga bisa dilakukan pemblokiran data kendaraan pelanggar," lanjutnya.

Baca Juga: Anggota Polres Yahukimo ditembak mati OTK di Dekai Papua Pegunungan, ini kronologinya

Karena itu, Kapolres berharap disiplin masyarakat lebih meningkat meskipun tidak ada petugas yang melakukan tilang manual.

"Meski tidak ada tilang manual, kalau ada pengguna knalpot brong, balap liar, dan pelanggaran lain akan ditindak tanpa menggunakan ETLE. Karena kategorinya sudah meresahkan masyarakat," lanjutnya.

Kapolres juga mengungkapan bahwa kamera ETLE ini bukan hanya untuk penindakan kepada pelanggaran lalu lintas. Akan tetapi juga difungsikan untuk analytical equipment dan monitoring arus lalu lintas.

“Muaranya tidak hanya masalah penindakan pelanggaran lalu lintas, tapi lebih kepada kita bisa mengimbau menekankan kepada masyarakat untuk lebih menaati aturan-aturan lalu lintas. Karena sebagian besar kecelakaan itu berawal dari adanya pelanggaran terhadap aturan lalu lintas,” lanjutnya.

Baca Juga: Nyetrum ikan di kolam ikan milik bude, kuli angkut batu bata diseret ke pengadilan 

Kapolres mengatakan, perlu diketahui di wilayah Kabupaten Sukoharjo sendiri memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi di Provinsi Jawa Tengah.

Sehingga dengan adanya penambahan ETLE ini masyarakat diharapkan dapat lebih menaati peraturan lalu lintas sehingga angka kecelakaan dapat ditekan. *

Halaman:

Tags

Terkini