HARIAN MERAPI – Menkopolhum Moh Mahfud MD mengakui keberadaan buzzer di Indonesia, baik yang selalu menyudutkan pemerintah maupun yang menyudutkan pengritik pemerintah.
Fenomena buzzer di Indonesia ini disampaikan Menkopolhukam Moh Mahfud MD dalam akun twitter pribadinya yang dikutip haianmerapi.com Selasa (6/9/2022).
Pernyataan Mahfud MD itu sebenarnya menanggapi pertanyaan netizen seputar keberadaan buzzer di Indonesia.
Baca Juga: Vinicius Junior resmi jadi warga negara Spanyol
“Sejak dulu saya sudah sering bilang bahwa buzzer itu banyak. Ada buzzer yang selalu menyudutkan pemerintah dan ada pula buzzer yang selalu menyudutkan pengritik pemerintah,” tulis Moh Mahfud MD.
“Buzzer itu artinya pendengung (penyebar). Yang didengungkan banyak yang dibuat sendiri secara gelap,” terang Mahfud seraya memberi contoh melalui video yang beredar.
“Terbukti ada buzzer ya pak ? Pakai dana siapa bayarnya pak ? tanya netizen.
Baca Juga: Tarif manggung Farel Prayoga melambung hingga puluhan juta rupiah
“Yo dana masing-masing lah. Kaya sampean ini kalau identitasnya gelap, ga jelas ya bisa disebut buzzer juga, lantas sampean menyudutkan sebuah pihak, sapa yang nyuruh ? Sapa yang danain ? Kan gitu penjelasannya,” jawab netizen lain.
“Kan buzzer itu kan inisiatif perorangan yang ingin ngritik, ingin diakui,” sambungnya.
Baca Juga: Tarif ojek online naik mulai 7 September 2022
“Yang anehnya buzzer yang dukung pemerintah seakan2 kebal hukum, bahkan sampai ada yang kena pengadilan jalanan,” timpal netizen lain lagi.*