"Kedepan Pemkab Sukoharjo berharap bisa swasembada di bidang pangan diberbagai sektor tidak hanya padi dan daging sapi saja. Tapi juga lainnya seperti jagung dan kedelai," ujarnya.
Jagung dan kedelai sekarang sudah ditanam petani disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Penanaman dilakukan di lahan kering dengan tingkat kebutuhan air sedikit. Lahan dengan stok air melimpah tetap diprioritaskan untuk tanaman padi.
"Dibeberapa kelompok tani mereka sudah terbiasa menanam jagung sepanjang tahun. Termasuk kedelai menyediakan kondisi alam dan lahan karena tidak boleh terlalu banyak air," lanjutnya.
Bagas Windaryatno mengatakan, sudah ada peringatan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian terkait ancaman krisis pangan dunia akibat perubahan iklim.
Pemkab Sukoharjo langsung merespon cepat mengingat kewaspadaan sudah dilakukan pemerintah pusat dan berlaku disemua daerah. Krisis pangan terjadi karena tanaman pangan yang diandalkan tidak mampu panen maksimal dampak cuaca ekstrem hingga menimbulkan berbagai bencana.*