SUKOHARJO, harianmerapi.com - Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus meningkatkan perluasan dan pemanfaatan lahan demi optimalisasi hasil panen untuk stok pangan daerah.
Penanaman dilakukan pada tanaman pangan pokok seperti padi, jagung dan kedelai. Khusus untuk jagung dan kedelai sudah disiapkan lahan untuk tanam setahun penuh.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Jumat (1/7/2022) mengatakan, sektor pertanian terus digenjot demi optimalisasi panen untuk menyediakan stok pangan daerah.
Pangan disediakan tidak hanya dari tanaman padi saja, melainkan juga jagung, kedelai, dan jenis palawija lainnya seperti ketela, singkong, kacang tanah.
Khusus untuk padi, tanam pangan tersebut menjadi prioritas Pemkab Sukoharjo untuk penyediaan stok pangan daerah. Bahkan hasil panen mampu diandalkan memenuhi pangan nasional.
Kontribusi besar tersebut membuat pemerintah pusat memberikan perhatian lebih pada Pemkab Sukoharjo.
Pemkab Sukoharjo memberikan perhatian besar pada tanaman padi dengan menyediakan lahan seluas 10.000 hektar untuk penerapan sistem IP 400 atau empat kali tanam padi empat kali panen padi.
Baca Juga: Pemerintah Suntik Rp7,5 Triliun supaya Garuda Bisa Terbang dan Sehat Lagi
Lahan tersebut merupakan terluas se Indonesia. Atas keberhasilan tersebut Pemkab Sukoharjo memperoleh penghargaan dari MURI Indonesia.
Pengembangan tanaman pangan juga dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo non padi. Pilihan diberikan pada tanaman pangan jagung dan kedelai.
Tanaman yang sebelumnya hanya dijadikan selingan atau jeda saat musim tanam ketiga atau saat kemarau setelah tanam padi, maka sekarang dijadikan tanaman prioritas untuk ditanam sepanjang tahun sebanyak tiga kali tanam.
Tanaman jagung dan kedelai dipilih karena memiliki prospek bagus dan kebutuhan yang tinggi dipasaran. Hal ini diharapkan bisa berdampak pada peningkatan perekonomian petani. Hasil panen jagung dan kedelai kedepan mampu memenuhi kebutuhan daerah dan nasional.
Baca Juga: Pemain Asing PSS Sleman Belum Komplet, Jihad Ayoub Belum Pasti Bergabung
Untuk tanaman jagung telah disediakan lahan seluas 1.000 hektar dan kedelai 2.456 hektar. Lahan tersebut kedepan rencananya akan terus diperluas demi peningkatan hasil panen dan pemenuhan kebutuhan pangan daerah.