Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Kawasan Borobudur Senilai Rp 2,27 Triliun
Namun menurut dia, saat ini perempuan di Indonesia masih berjuang untuk mewujudkan peningkatan keterwakilannya di parlemen menjadi 30 persen.
Ia mengutip data World Bank (2019), Indonesia menduduki peringkat ke-7 se-Asia Tenggara untuk keterwakilan perempuan di parlemen.
“Data tersebut memperlihatkan partisipasi perempuan Indonesia dalam parlemen masih terbilang rendah. Karena itu, berbagai upaya untuk mendorong agar perempuan mampu keluar dari stereotip yang mengukungnya selama ini harus terus diupayakan,” katanya.
Baca Juga: Menkominfo Ungkap Tiga Aspek yang Jadi Penentu Kesuksesan Analog Switch Off
Ia menilai, pemberdayaan dari sisi pendidikan dan pengetahuan agar mampu membuka cakrawala berpikir para perempuan. Selain itu menurut dia, masyarakat harus konsisten dan masif dilakukan agar tercipta kemandirian yang sangat berguna untuk meningkatkan peran perempuan di ruang-ruang publik.*