Rusuh Demo di Depan Gedung DPR/MPR, Polda Metro Jaya Kejar Dalang Kerusuhan

photo author
- Senin, 11 April 2022 | 21:30 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berikan keterangan kepada wartawan usai pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Senin (11/4/2022).  (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berikan keterangan kepada wartawan usai pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Senin (11/4/2022). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

JAKARTA, harianmerapi.com - Penyidik Polda Metro Jaya mencari pihak yang menjadi dalang kericuhan dalam aksi demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4/2022).

"Malam ini juga tim akan bergerak akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, mengusut siapa menjadi dalang. Mudah-mudahan kelompok pelaku bisa segera diungkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Fadil juga menyayangkan adanya kelompok yang berupaya mendompleng aksi penyampaian pendapat oleh para mahasiswa untuk membuat kerusuhan.

Baca Juga: Dihajar Sejumlah Orang di Depan Gedung DPR/MPR, Ade Armando Luka Cukup Parah

"Kami sangat menyayangkan ada sekelompok yang memancing di air keruh bukan menyampaikan pendapat. Tapi membuat kerusuhan," ujarnya.

Pegiat media sosial Ade Armando juga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal di aksi unjuk rasa tersebut.

Akibatnya Ade menderita luka di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Lebih lanjut Fadil juga menyebut insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando oleh massa pengunjuk rasa menjadi pemicu petugas untuk melakukan tindakan tegas membubarkan massa dengan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Bintang Bergabung ke Arema FC, Ini Alasan Mereka...

"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan menembakkan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," tambahnya.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X