news

Penyakit Cacar Monyet, Ini Bahaya dan Penyebarannya Menurut Prof Zubairi Djoerban

Senin, 23 Mei 2022 | 11:15 WIB
Prof Zubairi Djoerban (akun @ProfesorZubairi)

Harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyampaikan informasi seputar bahayanya cacar monyet.

Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Senin (23/5/2022), Prof Zubairi Djoerban menyebutkan, cacar monyet telah tersebar di 12 negara dengan jumlah 92 kasus.

“Seberapa besar bahaya cacar monyet yang telah tersebar di 12 negara dengan 92 kasus,” ujarnya mempertanyakan.

Baca Juga: Klasemen Akhir SEA Games 2021: Indonesia Posisi Tiga dengan Raihan 69 Emas, 91 Perak dan 81 Perunggu

Prof Zubairi Djoerban kemudian merinci data yang ia miliki sekaligus menerangkan karakteristik dari cacar monyet.

“Tingkat kematiannya sebesar 1 persen,” katanya.

“Kebanyakan orang yang terkena pulih dalam 2-4 pekan,” terang Prof Zubairi Djoerban.

Baca Juga: 40 Lulusan Terbaik SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Ikuti Wisuda Tahfidz Akbar

“Tidak semudah penularan virus SARS-Cov-2,” tambahnya lagi.

Prof Zubairi Djoerban juga menjelaskan soal penyebaran cacar monyet.

“Menyebar melalui lesi, respiratory droplets, dan benda yang terkontaminasi,” katanya.

Baca Juga: Aksi Seniman Mural dan Grafiti Goreskan 'Ayo Rukun' di Kawasan Pecinan Kota Magelang

Dan yang jelas, menurut Prof Zubairi Djoerban, cacar monyet bukanlah penyakit gay.*

 

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB