Kedua, memang tepat sekali mahasiswa menyuarakan aspirasi ke DPRD Sukoharjo sebagai kepanjangan tangan baik partai partai politik di Indonesia maupun melalui fraksi di DPRD Sukoharjo.
Ketiga, kami berterimakasih mahasiswa telah memiliki kepedulian sebagai anak anak memiliki kepasitas intelektual diatas rata rata masyarakat kebanyakan sehingga memiliki analisa kepekaan bisa menyampaikan atau menyerap apa yang jadi suasana hati masyarakat Indonesia.
"Apa yang jadi tuntutan mahasiswa kenaikan harga BBM, bahan pokok dan minyak goreng ini kami tampung kami terima dan kami sampaikan sesuai dengan jalurnya," ujarnya.
Eko Sapto menambahkan, memang kewenangan tidak semua pada DPRD Sukoharjo. Hal yang jadi kewenangan pusat akan kami sampaikan sesuai jalurnya.
"Kami akan terbuka menerima aspirasi di waktu akan datang," lanjutnya.
Diakhir aksinya mahasiswa dan pimpinan dewan melakukan penandatanganan bersama pernyataan sikap. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib.*