PATI, harianmerapi.com - Seorang warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Nur Chamim membuat netizen geleng-geleng kepala setelah viral memberikan kado ulang tahun tiga mobil mewah kepada anak-anaknya.
Diketahui, Nur Chamim adalah sekretaris desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal namun selain itu, dirinya merupakan seorang pengusaha madu.
Sehingga tak heran, jika Nur Chamim yang juga pemiliki perusahaan Madu Gana ini mampu memberikan kado ulang tahun tiga mobil mewah sekaligus.
Diketahui, dado ulang tahun tiga mobil mewah yang diberikan Nur Chamim dan kakaknya, Bunari kepada anak-anaknya.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru di Hotel, Warga Solo Tiba-tiba Tewas, Ini Penyebabnya
Nur Chamim memberikan hadiah mobil Jeep Rubicon untuk anaknya yang bernama Ailza Richarda Chamim pada Minggu, 2 Januari 2022.
Sedangkan di hari yang sama, Nur Chamim juga memberikan kado ulang tahun mobil Honda HRV untuk anaknya yang bernama Amnesty Ratu Urbaningrum.
Adapun H Bunari memberikan hadiah untuk anaknya yang bernama Nadine Berlian Rica Prasetya sebuah mobil Toyota Alphard.
Pengiriman kado ulang tahun tiga mobil mewah ke Desa Gajihan sampai dikawal Patwal, sehari sebelumnya. Peristiwa tersebut, tentu mengundang perhatian warga setempat. Mereka sampai ada yang berlarian untuk dapat melihat kejadian langka tersebut.
Baca Juga: Dokter Gigi Cantik Tetap Pakai APD Lengkap Selama Merawat Pasien
H Nur Chamim mengatakan, anaknya Ailza Richarda Chamim lahir 27 Desember, dan Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim lahir 1 Januari. Sedang Nadine Berlian Rica Prasetya (putra H Bunari) lahir 28 Desember.
Dikutip dari channel Youtube Videone Alif, Nur Chamim mengatakan bahwa pemberian kado ulang tahun tiga mobil mewah sekaligus itu bukan merupakan ajang pamer, namun untuk mendidik anak-anaknya.
Dia berharap, dengan memmberikan kado ulang tahun tiga mobil mewah tersebut anak-anaknya akan termotivasi untuk cita-cita di masa depan. Sehingga anak-anaknya akan menyadari tujuan sekolah dan belajar.
"Kalau untuk pamer, kami terlalu kecil. Karena di Pati banyak pengusaha kelas gajah," kata Nur Chamim.
Baca Juga: 4 Fakta Pembunuhan Meliyani di Sumpiuh Banyumas, Disetrum Meski Sudah Tak Bernafas