Aji mengatakan solusi penerapan ganjil genap dapat dilakukan apabila memungkinkan agar pergerakan manusia tidak terfokus pada satu wilayah saja.
Baca Juga: Sadis, Pria di Medan Siram Air Keras Kekasihnya yang Masih Pelajar Hingga Meninggal
"Solusinya saya kira kebijakan tentang ganjil genap itu kalau memungkinkan dilaksaanakan, bisa dilaksanakan supaya merata tidak terkonsentrasi di suatu tempat kemudian berkerumun," ujarnya.
Adapun pada 7 objek wisata yang telah diizinkan buka oleh pemerintah, Aji mengatakan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.
"Kalau kita lihat praktiknya di 7 destinasi wisata itu yang dibuka secara resmi kita melihat, memantau sudah menerapkan aturan prokes sangat baik mulai dari menjaga jarak, infrastruktur untuk prokes, (aplikasi) PeduliLindungi nya sudah jalan semua saya kira tidak perlu dikhawatirkan untuk 7 destinasi itu," jelasnya. *