TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Pantauan penyerapan tembakau rajangan kering di perwakilan pabrik rokok di Temanggung dilakukan oleh DPR RI dan Pejabat Kementerian Perindustrian, Jumat (17/9/2021).
Pejabat yang sebelumnya datang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia (DPDTTI) Budi Ari Setiadi, Bupati Temanggung Al Khadziq, dan DPRD Kabupaten setempat.
Seperti halnya kunjungan para pejabat lainnya, mereka bertujuan untuk membuktikan informasi dan keluhan masyarakat yang disampaikan bahwa penyerapan tembakau musim panen 2021 lambat dan dengan harga beli yang belum menguntungkan petani.
Baca Juga: 6 Pemandu Karaoke di Pati Positif Covid-19, Razia Polres dan Satpol PP Amankan 102 Orang
Petani juga khawatir hujan dan cuaca yang tidak bersahabat dalam beberapa hari terakhir akan mempengaruhi pembelian, yakni semakin hancurnya harga.
Anggota DPR RI yang memantau adalah dari Komisi IV Panggah Susanto yang datang bersama Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika.
Mereka didampingi Bupati Temanggung Al Khadziq dan sejumlah kepala desa di wilayah penghasil tembakau, serta pengurus APTI.
Di gudang pabrik rokok PT Gudang Garam, mereka diterima pimpinan perwakilan pabrik tersebut, Tjong Giong. Sedangkan di perwakilan PT Djarum diterima oleh pimpinan setempat Iskandar.
Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan kedatangannya untuk menindak lanjuti laporan dari masyarakat.
"Kami dengar penyerapan tembakau kurang begitu cepat, sehingga saya mengecek ke Temanggung," kata dia.
Dikatakan perlu percepatan penyerapan tembakau rajangan kering apalagi kini sedang masa Pandemi Covid-19.
Harapan indutsri rokok bisa membantu percepatan untuk penyerapan dan dengan harga yang lebih menguntungkan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Jangkau 10,6 Juta Penerima Manfaat, Yang Belum Buruan Ndaftar