KULON PROGO, harianmerapi.com - Sebanyak 46 anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal terpapar Covid-19 di Kulon Progo menerima santunan dari Baznas setempat. Pemberian santunan tersebut diharapkan bisa meringankan beban mereka.
Penyerahan santunan dilakukan Bupati Kulon Progo Sutedjo secara simbolis di Ruang Sermo Kompleks Pemkab Kulon Progo, Rabu (8/9/2021). Usai penyerahan bantuan, Sutedjo mengatakan, dampak dari pandemi Covid-19 dirasakan banyak pihak, termasuk anak-anak yang kehilangan orangtua setelah terpapar Covid-19.
"Semua sendi kehidupan tergoncang, tak terkecuali anak-anak yang terpaksa harus ikut merasakan," kata Sutedjo.
Baca Juga: 7 Anak Jadi Yatim Usai Kecelakaan Maut di Jalur Breksi, Warga Galang Donasi
Anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal terpapar Covid-19, lanjut Sutedjo, memiliki hak sama dengan anak lainnya. Mereka memiliki hak untuk berkembang, mendapatkan ilmu dan bersekolah, serta hak-hak lainnya. Karena itulah, harus dipastikan bahwa anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19 memperoleh haknya.
"Meski bantuan yang diberikan tidak seberapa, tapi harapannya bisa membantu meringankan beban mereka. Mudah-mudahan santunan ini dapat mewujudkan kepedulian terhadap sesama dan meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Sutedjo.
Baca Juga: PPKM DIY Turun Level 3, Sutedjo Minta Warga Kulon Progo Jangan Lengah
Ketua Baznas Kulon Progo, Abdul Madjid mengatakan, dalam kesempatan itu pihaknya menyalurkan bantuan Rp 59,5 juta kepada tiga kelompok anak. Terdiri dari kelompok pra sekolah/TK/SD dengan bantuan Rp 1 juta per anak, kelompok SMP Rp 1,5 juta per anak dan kelompok SMA Rp 2 juta per anak.
"Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban mereka," katanya.*