solo

Kekurangan Air Bersih, Warga Terdampak Kekeringan di Sukoharjo Meluas di Enam Desa, Ini Rinciannya

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 12:20 WIB
Ilustrasi. Dampak kekeringan di Sukoharjo meluas ke enam desa. (Kominfo)

Rinciannya, 7 truk tangki air bersih dikirim ke wilayah Kecamatan Bulu, 2 truk tangki ke Kecamatan Tawangsari dan 6 truk tangki ke Kecamatan Weru.

Baca Juga: Indonesia Sisakan Apri-Fadia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Ini Lawannya di Semifinal Hari Ini

Pengiriman air bersih sudah terlaksana dimulai sejak tanggal 19 Juli sampai 31 Juli 2023. Secara keseluruhan total ada 60.000 liter air bersih telah dibagikan gratis ke warga.

"Sudah ada desa yang mengalami kekeringan dan berdampak warga kekurangan air bersih. Bantuan sudah didistribusikan dan diterima warga berdasarkan data per Juli 2023," ujarnya.

Sedangkan untuk Agustus ini BPBD Sukoharjo mencatat droping air bersih sudah dikirim ke semua desa terdampak kekeringan. Termasuk dua desa tambahan yang baru terdampak kekeringan sekarang.

BPBD Sukoharjo sebelumnya sudah melakukan pemantauan penuh di wilayah rawan kekeringan yang berdampak pada warga kekurangan air bersih. Hal ini dilakukan menyusul adanya fenomena alam El Nino.

"Warga yang kekurangan air bersih tersebut sebelumnya sudah kami pantau dan memang desa tersebut masih rawan kekeringan saat kemarau setiap tahun. Apalagi tahun ini ada El Nino," lanjutnya.

Baca Juga: Teliti model perbibitan ternak lokal di Indonesia, Prof Dyah dari Fapet UGM dikukuhkan sebagai Guru Besar

Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, sebanyak 17 desa dengan tingkat rawan kekeringan tinggi saat musim kemarau berada di tiga kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu.

Kekeringan terjadi rutin saat musim kemarau setiap tahun. Hal tersebut terjadi karena karakteristik geografis wilayah berupa perbukitan kering. Cuaca panas berdampak pada kondisi sumur warga mengalami penurunan debit air drastis.

Data BPBD Sukoharjo diketahui wilayah rawan kekeringan tinggi di Kecamatan Weru meliputi Desa Karangtengah, Desa Karangwuni, Desa Krajan, Desa Jatingarang, Desa Karanganyar, Desa Alasombo, Desa Karangmojo, Desa Weru, Desa Karakan, Desa Tegalsari, Desa Tawang dan Desa Ngreco.

Wilayah Kecamatan Bulu kerawanan kekeringan tinggi di Desa Kamal, Desa Kunden, Desa Puron. Sedangkan di Kecamatan Tawangsari wilayah rawan kekeringan tinggi di Desa Watubonang dan Desa Pundungrejo.

"Total ada 17 desa di tiga kecamatan memiliki tingkat kerawanan tinggi kekeringan berupa kekurangan air bersih saat musim kemarau. Terus kami pantau karena memang kondisi sekarang cuaca sangat panas," lanjutnya.

Baca Juga: Belum terima ganti rugi, 25 ahli waris terdampak pembangunan jalan tol minta keadilan

BPBD Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk melibatkan kepala desa dan camat setempat. Hal itu dilakukan agar perkembangan kondisi wilayah bisa terus terpantau.

Halaman:

Tags

Terkini