HARIAN MERAPI- Di Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) yang terletak di pinggir jalan tol Semarang-Solo Jawa Tengah bakal dibangun jogging track.
Lintasan ini dianggarkan kurang lebih Rp 900 juta pada leading sektor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Salatiga di APBD 2023.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Kebudayaan dan Pariwisata Salatiga, P Mas Sentot mengatakan saat ini untuk kegiatan tersebut baru dalam proses administrasi menuju lelang.
Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku terima Rp7,5 juta per bulan dari PT ANR, ini pengakuan lengkapnya
Pihaknya juga masih menunggu penyelesaian proyek penataan lapangan TWSS oleh DPUPR Salatiga yang kini sedang berlangsung.
"Lintasan (jogging track) sudah kami siapkan anggaran kurang lebih Rp 900 juta. Tetapi untuk memulai pembangunan harus proses lelang dan kami menunggu selesainya penataan lapangan TWSS oleh DPUPR, " jelas Mas Sentot, Rabu (2/5/2023).
Tidak hanya itu, Sentot mengungkapkan bersamaan dengan pembangunan jogging track ini akan dibuat tataan (tempat) patung baru, yakni Patung Bung Karno dan Bung Hatta dari pihak ketiga.
Sementara dari rencana, kedua patung ini akan diletakkan di dekan lokasi treatical dekat replikas kapal Yos Sudarso "Lokasi sementara lho ya, " katanya.
P Mas Sentot juga menegaskan bahwa anggaran untuk TWSS dan dikelola oleh Disbudpar dari APBD baru pada tahun 2023 ini dan masih akan berjalan yang besarnya kurang lebih Rp 900 itu.
Sedangkan proyek di tahun 2022 lalu dengan besaran kurang lebih Rp 4 miliar itu bukan APBD melainkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca Juga: Biadab, ayah tega cekik bayinya dan buang ke sungai, ini pelakunya
Kemudian pada tahun 2021 lalu dibangun bangunan dan penataan melalui DPUPR Salatiga dengan anggaran kurang lebih Rp 9,8 miliar.
Diketahui proyek besar destinasi wisata di Salatiga, Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) menempati lahan aset daerah di Dusun Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo Salatiga.