HARIAN MERAPI- Obsesi besar Salatiga untuk menyempurnakan kawasan ikon Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) rupanya tidak bisa begitu saja selesai.
Bahkan kawasan yang luasnya belasan ribu meter persegi di Kelurahan Bugel Salatiga ini tak mendapatkan anggaran lanjutan sama sekali di penetapan APBD Salatiga 2023.
Lalu bagaimana nasibmu ke depan TWSS? Konon dalam pembahasan penetapan APBD 2023 lalu, kalah dengan program lain.
Baca Juga: Empat simpang jalan menuju Alun-alun Salatiga Minggu (30/4/2023) ditutup polisi, ada apa?
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Salatiga Agung Hendratmiko membenarkan tidak adanya alokasi anggaran lanjutan di penetapan 2023 bagi TWSS.
"Tidak ada anggaran Mas untuk TWSS, karena anggaran diprioritaskan untuk pembangunan jalan pengganti Dusun Nogosaren, sekarang tahapan pembebasan tanah," kata Agung Hendratmiko.
Diketahui TWSS Salatiga adalah ikon wisata bara berupa taman yang dirintis sejak beberapa tahun lalu oleh Pemkot Salatiga, alumni SMA 1 Salatiga dan Kemenhan.
Baca Juga: LG Peduli Warga Sekitar Tiga TPS di Surabaya Lewat Program Lebaran Sehat
Bahkan kawasan ini kemudian dibangunkan beberapa fasilitas yang nilainya belasan miliar rupiah.
Tahap pertama dibangun dengan alokasi anggaran Rp 9,8 miliar di bawah DPUPR Salatiga, kemudian dana alokasi khusus di Dinas Pariwisata Salatiga tahun 2022 lalu sebesar kurang lebih Rp 4 miliar.
Dari pantauan wartawan di kawasan ini sudah terbangun pendapa, gerai, kios dan masjid.
Serta terdapat beberapa alutsista militer yang sudah mulai berkarat.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Dua Peneliti BRIN
Lalu bagaimana nasibnya ke depan ? Apakah akan mangkrak? Mari kita tunggu bersama kebijakan pemerintah. *