HARIAN MERAPI - Kebutuhan beras untuk masyarakat selama puasa Ramadan hingga Lebaran di Kabupaten Sukoharjo dipastikan aman.
Terhitung Januari hingga April mendatang sejumlah lahan pertanian panen padi. Hasil yang didapat diperhitungkan mampu surplus sehingga dapat menekan kenaikan harga beras di pasaran saat puasa Ramadan dan Lebaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kamis (23/2/2023) mengatakan kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Sukoharjo terus mengalami peningkatan apalagi nanti saat puasa Ramadan dan Lebaran.
Baca Juga: Dua pengedar sabu-sabu bertato ditangkap, belasan paket sabu disita, Salatiga darurat narkoba?
Hal ini harus diimbangi ketersediaan beras di pasaran agar masyarakat mampu membeli dengan harga murah dan mudah mendapat barang.
Stok beras yang terbatas dikhawatirkan akan memicu gejolak pasar. Sebab kenaikan harga tidak bisa terhindarkan dan dampaknya masyarakat akan menjadi lebih susah.
"Kebutuhan beras di Kabupaten Sukoharjo terpenuhi. Termasuk kebutuhan beras saat Puasa Ramadan dan Lebaran aman. Panen padi terus berlanjut dan sudah terlaksana sejak Januari sampai April mendatang," ujarnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat luas sawah yang panen padi pada bulan Januari 2023 seluas 1.681 hektar, Februari 6.245 hektar, Maret 9.346 hektar, April 2.653 hektar.
Total keseluruhan lahan panen padi di Kabupaten Sukoharjo terhitung Januari - April 2023 seluas 19.500 hektar.
Sawah yang panen padi tersebut tersebut di sejumlah wilayah pertanian di Kabupaten Sukoharjo.
Luasan lahan diharapkan terus meningkat seiring tingginya kebutuhan beras masyarakat.
"Puncak panen padi di Kabupaten Sukoharjo terjadi pada Maret seluas 9.346 hektar. Seterusnya diharapkan panen masih terus berlanjut sehingga mampu menjaga kebutuhan beras. Perhitungan kami mampu surplus beras," lanjutnya.
Baca Juga: Pemancing Temukan Mayat Perempuan Mengambang di Mangrove Baros Bantul