solo

360 sound system pecahkan rekor MURI di Jalan Lawu dalam Karanganyar Goyang Bareng

Sabtu, 15 November 2025 | 17:30 WIB
Bupati Karanganyar Rober Christanto menaiki dadak merak di salah satu penampilan reog (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI — Ribuan warga memenuhi ruas Jalan Lawu sepanjang Papahan hingga Bejen untuk menyaksikan kirab budaya dan parade 360 sound system yang berhasil memecahkan Rekor MURI, Jumat (14/11/2025).

Dengan rentang 5 kilometer, acara bertajuk “Karanganyar Goyang Bareng” ini menjadi pesta rakyat terbesar yang pernah digelar di pusat kota.

Sekitar pukul 13.00 WIB, pemasangan ratusan perangkat sound system mulai diverifikasi oleh tim MURI.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa Oknum Lurah dan Carik Bohol Gunungkidul Ditahan, Kerugian Negara Rp418 Juta

Dengan sistem penataan paralel kiri-kanan jalan, suara yang keluar terdengar serempak dan menggema di sepanjang Jalan Lawu.

Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan bahwa capaian ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat.

“Tahun ini kita memecahkan rekor. Dulu hanya tiga kilometer, sekarang lima kilometer penuh. Dan suaranya bisa keluar sama rata karena dipasang paralel. Ini kerja bersama yang luar biasa,” ujarnya di panggung utama depan Rumah Dinas Bupati.

Rober menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antarwarga, pemerintah, dan komunitas pengusaha sound system.

Baca Juga: SMP Negeri 2 Kalasan Gelar Pertemuan Wali Murid, Bahas Penguatan Karakter Siswa

“Ini bukan sekadar pesta suara. Ini wujud ‘sesarengan mbangun Karanganyar’, bagaimana semua elemen bisa guyub rukun, merayakan Hari Jadi dengan kreatif,” katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Sound Indonesia (APSI) Karanganyar, Tri Wahyudi, menjelaskan bahwa ratusan perangkat yang dipasang berasal dari berbagai kecamatan.

“Semua pengusaha sound di Karanganyar ikut berpartisipasi. Dari sistem kecil sampai sistem besar, semua turun. Tujuan kami bukan pamer kekuatan, tapi menunjukkan bahwa komunitas sound Karanganyar solid dan siap maju bersama,” ujarnya.

Ia mengaku persiapan berlangsung hampir sebulan, termasuk koordinasi teknis, kebutuhan listrik, dan standar keamanan.

Baca Juga: Lamine Yamal dilepas dari skuat Spanyol, De la Fuente: Tujuan kami adalah lolos ke Piala Dunia

“Kami pastikan volume maksimal tetap aman. Yang penting meriah, tapi tidak membahayakan,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini