SMP Negeri 2 Kalasan Gelar Pertemuan Wali Murid, Bahas Penguatan Karakter Siswa

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 20:05 WIB
SMP Negeri 2 Kalasan Sleman menggelar rapat wali murid kelas 7 di aula sekolah, Jumat (14/11).  (Foto: Dok. Istimewa)
SMP Negeri 2 Kalasan Sleman menggelar rapat wali murid kelas 7 di aula sekolah, Jumat (14/11). (Foto: Dok. Istimewa)
 
HARIAN MERAPI - SMP Negeri 2 Kalasan Sleman menggelar rapat wali murid kelas 7 di aula sekolah, Jumat (14/11). Kegiatan untuk menyampaikan berbagai program pendidikan dan pembinaan karakter yang akan diterapkan sepanjang tahun ajaran. Pertemuan ini dihadiri ratusan orang tua dari seluruh siswa kelas 7.
 
Kepala SMPN 2 Kalasan , Hadi Suparmo, S.Pd., M.Pd., memaparkan kebijakan terbaru Kemendikdasmen, termasuk 8 Dimensi Profil Lulusan yang menjadi acuan pembentukan karakter dan kompetensi siswa. Mulai dari keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, hingga kemampuan komunikasi.
 
 
“Dimensi-dimensi ini harus dipupuk dari rumah dan sekolah. Orang tua memegang peran penting, misalnya membiasakan anak bangun pagi, beribadah, berolahraga, dan berinteraksi dengan lingkungan,” tegas Hadi.
 
Selain itu, sekolah juga mensosialisasikan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan sehat bergizi, Gemar belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
 
Kebiasaan-kebiasaan ini, menurut Hadi, dirancang untuk membentuk pribadi yang sehat, disiplin, dan produktif.
 
 
Pada kesempatan yang sama, pihak sekolah juga melaporkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan baik dan mendapat respons positif dari siswa. 
 
“Alhamdulillah sejauh ini program berjalan lancar. Tidak ada kasus yang mengkhawatirkan,” jelas Hadi.
 
Sesi berikutnya disampaikan oleh Staf Kesiswaan, Sarjuni, S.Pd., yang mengumumkan sejumlah program pembinaan siswa. Salah satunya adalah Kunjungan Museum Akademi Militer (Akmil) Magelang, kegiatan rutin yang kembali digelar untuk memperkenalkan nilai sejarah, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan.
 
 
Sarjuni menjelaskan, kunjungan ini terkait erat dengan sejarah sekolah. SMP Negeri 2 Kalasan berawal dari Taruna Bhakti, lembaga pendidikan pada masa revolusi yang berisi para pelajar pejuang, yang merupakan bagian dari Tentara Pelajar yang membantu TNI kala itu. Warisan kedisiplinan itulah yang masih dijaga hingga kini.
 
"Kami berharap kunjungan ini menumbuhkan motivasi dan semangat belajar, terutama bagi siswa yang bercita-cita masuk akademi militer,” ujarnya.
 
Pertemuan ditutup dengan sesi tanya jawab antara orang tua dan pihak sekolah, yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Dengan berbagai program baru ini, SMP Negeri 2 Kalasan menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi yang berkarakter, berprestasi, dan unggul. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X