HARIAN MERAPI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menggelar kompetisi Kreativas dan Inovasi Sembada (Kreanova Sembada). Agenda ini digelar dalam upaya menumbuhkan budaya inovasi di kalangan pelajar khususnya di Kabupaten Sleman.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Sleman, Nunuk Hartanti menyampaikan, kompetisi ini merupakan agenda tahunan yang dimulai oleh Bappeda Sleman sejak 2023, dan tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga.
Kreanova Sembada merupakan kompetisi untuk memacu kreativitas dan inovasi pelajar. Yaitu melalui penciptaan, adopsi, dan modifikasi inovasi. Peserta lomba terdiri dari siswa SMP dan MTs, baik negeri maupun swasta, yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Prevalensi stunting turun 0,12 persen, Danang Maharsa : TPPS Sleman berjalan sinergis dan harmonis
“Kreanova Sembada adalah platform bagi pelajar untuk berkreasi dan berinovasi sejak dini. Kami berkomitmen untuk menumbuhkan pola pikir kreatif dan solutif bagi generasi muda,” katanya, Rabu (12/11/2025).
Dijelaskan, lomba berlangsung selama dua bulan, dari September-Oktober 2025, pengumuman lomba direncanakan pada 13 November 2025. Peserta menampilkan karya inovasi baru atau pengembangan dari ide yang telah ada dengan batas implementasi maksimal dua tahun terakhir.
“Kami berharap pelajar tidak hanya berpikir kreatif, tetapi juga mampu menghasilkan inovasi yang aplikatif dan berkelanjutan,” tambah Nunuk.
Baca Juga: Cegah Knalpot Brong, Polda DIY Rangkul Ratusan Pengemudi Ojek Online
Pelaksanaan lomba ini berlandaskan pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah. Dalam pasal 33 ayat (3) disebutkan bahwa pembinaan inovasi daerah dapat dilakukan melalui kegiatan edukatif seperti lomba inovasi sekolah.
“Pemkab Sleman memberikan ruang seluas-luasnya bagi pelajar untuk berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lomba Kreanova Sembada 2025 mengusung tema Pelajar Berkreasi dan Berinovasi Mewujudkan Generasi Unggul yang Berbudaya. Tema ini sejalan dengan visi Kabupaten Sleman 2025-2029 yang tertuang dalam RPJMD, yaitu Terwujudnya masyarakat Sleman yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.
Proses seleksi Kreanova Sembada 2025 terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi administrasi untuk menilai kelengkapan dokumen peserta (sistem gugur), seleksi tahap I penilaian proposal dan video inovasi berdasarkan aspek kebaruan, manfaat, penerapan, dan keberlanjutan serta seleksi tahap II yaitu presentasi dan demo produk di hadapan dewan juri.
Tahun ini, dari 98 peserta terdaftar, sebanyak 88 karya lolos administrasi, 77 inovasi melaju ke seleksi proposal, 9 karya terbaik masuk ke tahap final. Dari hasil penilaian, enam tim terbaik ditetapkan sebagai juara 1, 2, 3 serta harapan 1, 2, dan 3.
“Penilaian dilakukan secara objektif oleh tim gabungan dari Bappeda, Dinas Pendidikan, Bagian Organisasi Setda Sleman, serta akademisi UGM. Aspek utama yang kami lihat adalah kebaruan, manfaat, serta dampak inovasi terhadap lingkungan sekitar,” terangnya.
