Geger Bayi Dibuang di Wedomartani Sleman, Orang Tua Tinggalkan Pesan Kesulitan Ekonomi

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 08:00 WIB
Lokasi pembuangan bayi di Kapanewon Ngemplak. (Dok. Polresta Sleman)
Lokasi pembuangan bayi di Kapanewon Ngemplak. (Dok. Polresta Sleman)

HARIAN MERAPI - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Sleman. Kali ini kasus pembuangan bayi laki-laki dibuang di Dusun Sawahan Lor, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman.

Peristiwa itu terjadi, Minggu (26/10) sekira pukul 05.30 WIB. Bayi pertama kali ditemukan warga bernama Hari Susanto (47), yang mendengar suara mencurigakan menyerupai tangisan anak kucing di sekitar teras rumahnya.

"Setelah dicek, saksi mendapati sebuah kardus di atas kursi kayu yang ternyata berisi seorang bayi dengan penutup kepala berwarna putih," kata Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Duet Pencuri Motor Bawa Senjata Api Rakitan Kritis Diamuk Massa di Tambora

Saksi lalu menghubungi warga sekitar untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, bidan desa Diana Kartika (45) datang ke lokasi bersama Bhabinkamtibmas Wedomartani, dan diteruskan ke Polsek Ngemplak.

Petugas Polsek Ngemplak yang mendatangi TKP, bersama tim INAFIS Polresta Sleman. Petugas segera mengamankan lokasi dengan memasang police line dan membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan, selembar kertas bertuliskan nama bayi 'Alexander Piter Guslin'. Surat dari orang tua bayi yang berisi permohonan maaf serta alasan menitipkan anak karena kesulitan ekonomi.

Baca Juga: Jalan Nasional Blora-Cepu Terendam Banjir, Pedagang Selamatkan Barang Dagangan

"Petugas juga menemukan popok dan kaleng susu," tandasnya.

Hasil pemeriksaan tim medis RS Bhayangkara menyebutkan bahwa tali pusar bayi telah kering dengan berat badan 2,2 kilogram dan panjang 46 sentimeter. Kondisi bayi tampak kuning, diduga karena kurang asupan ASI.

"Secara umum dalam keadaan sehat dan stabil. Saat ini polisi masih mencari orang tua yang tega membuang anaknya," ujarnya. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X