HARIAN MERAPI - Dalam rangka deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman menggelar razia gabungan bersama TNI dan Polri.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sleman, Lamarta Surbakti serta melibatkan jajaran petugas pengamanan lapas, personel Polsek Mlati dan Koramil Mlati.
"Razia dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian warga binaan, dengan fokus pada pencegahan dan penindakan terhadap barang-barang terlarang seperti telepon genggam, senjata tajam dan narkotika," ujar Lamarta dalam rilisnya kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).
Baca Juga: Dalam Kebakaran di Tanjung Priok, Gulkarmat Kerahkan 80 Personel Padamkan Kebakaran
Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan kondusif di bawah pengawasan langsung petugas gabungan.
Kalapas Sleman, Lamarta Surbakti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara aparat penegak hukum dalam menjaga situasi keamanan di dalam lapas.
“Razia gabungan ini menjadi langkah deteksi dini untuk memastikan Lapas Sleman tetap dalam kondisi aman dan terkendali, serta bebas dari potensi gangguan keamanan,” imbuhnya menjelaskan.
Dari hasil razia, petugas tidak menemukan barang terlarang namun hanya barang yang dapat menimbulkan gangguan kamtib, dan seluruhnya langsung diamankan untuk dilakukan pendataan dan tindak lanjut sesuai prosedur.
Kegiatan ini diakhiri dengan apel evaluasi yang menegaskan pentingnya sinergitas antara Lapas, TNI, dan Polri dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib dan bersih dari peredaran barang terlarang.*