Muallimaat Yogya selenggarakan Forum Guru Internasional secara hybrid, berikut nama-nama pematerinya

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 21:00 WIB
Suasana pelaksanaan Forum Guru Internasional yang diprakarsai Muallimaat Yogya.  (Sulistyanto)
Suasana pelaksanaan Forum Guru Internasional yang diprakarsai Muallimaat Yogya. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (Mu’allimaat Yogya) menggelar kegiatan bertajuk, International Teacher Forum (Forum Guru Internasional), Kamis (13/11/2025).

Ratusan peserta dari beberapa negara antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut. Pelaksanaan offlinenya, yakni di SM Tower, Yogya.

Menurut Amika Wardana PhD (anggota Badan Pembina Harian Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Yogya), suatu prestasi tersendiri, Mu’allimaat Yogya telah punya program kelas internasional.

Baca Juga: Pelantikan lima Kepala OPD Pati diwarnai banyak kejutan

Termasuk di antaranya mengadopsi kurikulum internasional seperti Cambridge IGCSE dan A Level maupun bermitra dengan British Council Partner School.

“Ini bagian komitmen dari Mu’allimaat Yogya untuk terus meningkatkan kualitas belajar-mengajar, dan kami sangat mendorong berbagai kegiatan program kelas internasional,” paparnya.

Suatu langkah bijaksana, sebut Amika, jika sekolah-sekolah dasar Muhammadiyah juga semakin banyak mempunyai kegiatan-kegiatan terkait program kelas internasional.

Sedangkan Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah MPd menjelaskan, dengan digelarnya Forum Guru Internasional bisa diperoleh banyak manfaat.

Baca Juga: Ahmad Khozinudin: Kasus Roy Suryo Cs bukan proses hukum murni, tapi....

Antara lain akan dapat mendorong ekosistem pendidikan bertaraf internasional. Sejumlah praktisi serta pakar pendidikan dihadirkan, seperti asal Thailand dan Malaysia.

Ada pula dari Taiwan, Australia serta Indonesia. Para pemateri ini, misalnya dapat berbagi ilmu, gagasan hingga wawasan seperti terkait pendidikan inklusif dan berwawasan global.

“Orientasi pendidikan zaman sekarang harus mampu menjawab tantangan global, artinya pula pendidikan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan global,” urai Unik.

Baca Juga: Sepasang kekasih buang bayi karena malu punya anak di luar nikah, begini pengakuannya.....

Sehingga sangat penting, sebutnya, menyiapkan pola-pola pendidikan yang membuat anak didik atau murid memiliki kualitas dan kapasitas global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X