HARIAN MERAPI - Alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta (Mu’allimin) dan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (Mu’allimat) tersebar di berbagai tempat.
Sudah selayaknya alumni Mu’allimin- Mu’allimaat dari seluruh angkatan untuk bersama–sama berkontribusi, bersinergi dan berkolaborasi dalam mengembangkan Mu’allimin-Mu’allimaat yang berkemajuan dan modern.
Hal tersebut dipaparkan Direktur Mu’allimin, H. Aly Aulia, Lc, M.Hum saat Open House Milad ke-106 Muallimin- Muallimaat dan Silaturahmi Alumni di Aula Kampus Induk Mu’allimin, Yogya, Minggu (22/12/2024).
Diungkap pula oleh Aly Aulia, adanya Kampus Induk Mu’allimin di Jalan S Parman Yogya, serta Kampus Terpadu di Sedayu Bantul, bagian dari paradigma baru Mu’allimin.
Baca Juga: Kondisi keluarga dan milieu yang kurang kondusif pemicu perilaku agresif anak-anak dan remaja
“Mu’allimin, juga Muallimaat adalah sebagai sekolah yang maju, modern dan internasional. Program internasional di Mu’allimin-Mu’allimaat, misalnya sudah memakai kurikulum internasional Cambridge dan Mu’adalah Al Azhar Mesir,” tuturnya.
Dalam rangkaian acara tersebut ada Talkshow Alumni. Acara diawali pidato Ketua Badan Pembina Harian Mu’allimin- Mu’allimaat, Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.S.I. yang akrab disapa Pak Irud.
Menurut Pak Irud, alumni–alumni Mu’allimin banyak yang menjadi tokoh – tokoh penting di Muhammadiyah maupun Indonesia dan ia biasa pernah komunikasi langsung, misalnya Buya Syafii Maarif, KH AR Fachruddin, dan Djarnawi Hadikusumo.
Sedangkan nara sumber talkshow dengan tema, “Sekolah Bersejarah, Kader Mendunia,” yakni H Aly Aulia Lc M.Hum, Dr. Muhammad Ikhwan Ahada,M.A, Amika Wardhana, MA, Ph.D, Dr. Rizka, MH, dan Dr. Adib Sofia, S.S. M.Hum.
Baca Juga: Lembaga Djoeang Gugat ke PTUN, Pengisian Perangkat Desa Pati 2024 Terancam Dibatalkan
Menurut panitia acara yang juga Sekjend Keluarga Abiturien Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (KABAMMMA), Imam Hanafi M.Pd, acara tersebut termasuk langkah penting dalam menjaga hubungan erat antara alumni dan almamater.
"Melalui acara seperti ini, kami berharap dapat terus mendukung perkembangan pendidikan di Mu’allimin-Mu’allimaat dan menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan antara alumni dan siswa yang masih aktif," ungkapnya.
Selain KABAMMMA, sebut Imam, acara tersebut juga hasil kolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Mu’allimin- Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (IKMAMMM), Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat.
“Tujuannya antara lain, untuk menjaring masukan baik ide, gagasan, ataupun bantuan dana untuk pembangunan Kampus Terpadu Mu’allimin di Sedayu yang sudah mencapai 75 persen,” terang Imam.
Baca Juga: Liburan Natal dan Tahun Baru di Salatiga, Ini Acara di Sejumlah Hotel Berbintang, Simak Jadwalnya
