Tabligh Akbar Milad ke-106 Muallimin, KH Tafsir: Semangat KH Ahmad Dahlan terus menjadi inspirasi

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 14:30 WIB
Dr KH Tafsir MAg saat menjadi pembicara Tabligh Akbar Milad ke-106 Muallimin.  (Dok. PWM Jateng)
Dr KH Tafsir MAg saat menjadi pembicara Tabligh Akbar Milad ke-106 Muallimin. (Dok. PWM Jateng)

HARIAN MERAPI - Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta atau biasa cukup disebut Mu’allimin bukan hanya sebagai lembaga pendidikan biasa.

Namun, juga suatu heritage yang menjadi warisan langsung dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Nilai-nilai yang diajarkan, mencerminkan bagaimana Muhammadiyah diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Selama Hasil Curian Kembali

Maka, jika ingin melihat Muhammadiyah dalam bentuk nyata bisa ke Mu’allimin. Di madrasah ini ajaran KH Ahmad Dahlan terimplementasi dalam pendidikan dan kehidupan segenap santri.

Hal tersebut diungkap Dr. KH. Tafsir, M.Ag. saat menjadi pembicara Tabligh Akbar Milad ke-106 Mu’allimin di Masjid Hj Yuliana Kampus Terpadu Mu'allimin, Rabu (18/12/2024) malam.

Selain itu dipaparkan pula oleh KH Tafsir yang juga Ketua PWM Jawa Tengah, bahwa Mu’allimin punya banyak peran strategis, misalnya terkait pendidikan yang berorientasi pada pembentukan generasi Qur’ani.

“Sekaligus menjadi pusat pembelajaran bagi masyarakat umum. Artinya pula, Mu’allimin tak hanya mendidik santri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas,” urainya.

Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Ngaglik, HP Pelaku Sempat Tertinggal di Lokasi, Ini Kronologinya

Sehingga, ia mengusulkan agar Mu’allimin juga menyediakan ruang publik yang lengkap dengan pengajar atau ustadz yang siap memberikan pemahaman tentang Islam dan Kemuhammadiyahan kepada siapa saja.

Ditambahkan, ia yakin pendidikan di Mu’allimin terus berusaha menanamkan nilai-nilai keislaman yang kokoh, dikombinasikan dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman modern.

Dengan kata lain, segenap santri maupun alumni Mu’allimin harus menjadi representasi nyata dari generasi Qur’ani yang mampu membawa perubahan positif bagi umat.

Baca Juga: Terima dana sekitar Rp 214 miliar dari Kemensos, Saifullah Yusuf apresiasi kinerja Pemkab Sleman

Hal tersebut, lanjutnya, selaras pula dengan perjuangan KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan Mu’allimin, yakni sebagai upaya membangun generasi yang tak hanya memahami agama saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X