HARIAN MERAPI - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo gencarkan informasi lowongan kerja hingga ke tingkat RT dan RW. Hal ini dilakukan sebagai bentuk percepatan sosialisasi dan pengisian pekerja industri. Selain itu juga mempercepat akses masyarakat yang sedang mencari kerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno, Senin (27/10/2025) mengatakan, Disperinaker Sukoharjo dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bidang ketenagakerjaan berusaha mempercepat akses bagi pelaku usaha atau industri yang membuka lowongan kerja dan membutuhkan tambahan pekerja baru.
Di sisi lain juga membantu pemenuhan informasi lowongan kerja dan mempercepat akses masyarakat mencari kerja.
Upaya percepatan dilakukan dengan gencar menyebarluaskan informasi lowongan kerja hingga ke tingkat RT dan RW. Hal ini dilakukan agar pemenuhan kebutuhan kerja cepat terpenuhi.
Baca Juga: Gelar Muscab serentak PKS Sukoharjo perkuat soliditas kader
"Disperinaker Sukoharjo dalam hal ini menghubungkan saja dimana pelaku usaha atau industri membuka lowongan kerja dengan masyarakat yang sedang menjadi kerja. Kami komunikasikan dengan menyebarluaskan informasi tersebut hingga ke tingkat RT dan RW. Ini penting karena informasi lowongan kerja bisa sampai ke lapisan masyarakat paling bawah," ujarnya.
Disperinaker Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan. Dengan demikian maka informasi lowongan kerja apapun yang diketahui oleh Disperinaker Sukoharjo bisa segera tersampaikan ke masyarakat.
"Kami informasikan semua lowongan kerja melalui media sosial dan WhatsApp. Teknologi kami pakai karena hampir semua warga sudah memiliki handphone atau alat komunikasi sendiri," katanya.
Sumarno menjelaskan, untuk pertengahan bulan Oktober 2025 ini, Disperinaker Sukoharjo baru saja menginformasikan sebanyak 5.747 lowongan kerja di 11 perusahaan besar di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Angka tambahan pekerja tersebut sangat besar dan diharapkan mampu segera terisi. Dengan demikian maka berdampak pada pengurangan jumlah pengangguran di Sukoharjo.
Baca Juga: Dua anak terbawa arus Sungai Ciliman Banten, begini kondisi mereka
Ribuan lowongan kerja yang tersedia tersebut berasal dari perusahan besar. Rata-rata perusahaan tersebut membutuhkan puluhan hingga ribuan perja baru.
"Jumlah lowongan kerja yang disediakan perusahaan tersebut bervariasi mulai dari terkecil 50 orang hingga 3.000 orang lebih," lanjutnya.
Lowongan kerja yang disediakan tersebut seperti operator jahit dengan kualifikasi berpengalaman dan usia minimum 18 tahun dan usia maksimal 35 tahun. Ada juga lowongan kerja operator produksi, mekanik hingga kepala gudang.
"Untuk area perusahaan yang menyediakan lowongan kerja berada di wilayah Kecamatan Sukoharjo, Grogol, Kartasura," lanjutnya.
Tingkat pengangguran terbuka tahun 2025 di Kabupaten Sukoharjo 3,65 persen. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2024 diatas 4 persen. Penurunan terjadi karena tingginya penyerapan kerja khususnya sektor padat karya dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).