HARIAN MERAPI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo dengan mengusung tema "Kokoh Bersama Majukan Indonesia Untuk Sukoharjo".
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas kader dan sebagai sarana untuk konsolidasi agar PKS Sukoharjo semakin maksimal dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Muscab diikuti oleh seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS se-Kabupaten Sukoharjo dengan agenda pelantikan dari tingkat kecamatan hingga ke ranting.
Baca Juga: Kejuaraan Semi Open Turnamen Bola Voli Bupati Cup Red Legion 2025 bergulir di Karanganyar
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sukoharjo Tito Setiyo Nugroho, Senin (27/10) mengatakan, Muscab Serentak di 12 kecamatan digelar pada Minggu (26/10) kemarin.
Agenda Muscab ini bertujuan untuk regenerasi struktur dan merupakan bagian dari upaya memperkuat struktur organisasi hingga tingkat bawah, agar kerja-kerja pelayanan dan perjuangan partai semakin efektif.
“PKS hadir bukan hanya sebagai partai politik, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Melalui Muscab ini, kita ingin memastikan bahwa setiap kader PKS siap kokoh bersama memajukan Sukoharjo untuk Indonesia,” ujarnya.
Dalam suasana yang penuh khidmat dan kekeluargaan, Muscab yang digelar di setiap kecamatan tersebut di hadiri oleh 5 orang perwakilan pengurus DPD yang secara langsung melantik pengurus tingkat kecamatan dan ranting dengan membacakan Surat Keputusan (SK) dari DPD PKS Kabupaten Sukoharjo.
Dalam Muscab ini, 12 DPC PKS yang terdiri dari 295 orang pengurus DPC dan 147 DPRa secara resmi dilantik dan dikukuhkan. Ketua DPD PKS Sukoharjo, Tito Setiyo Nugroho mengapresiasi seluruh panitia, struktur DPD, struktur DPC dan DPRa yang terlibat atas terselenggaranya Muscab serentak ini dengan sukses. Ia menilai bahwa semangat dan kekompakan kader PKS Sukoharjo menjadi teladan bagi daerah lain dalam memperkuat konsolidasi partai di tingkat akar rumput.
“PKS Sukoharjo menunjukkan bahwa soliditas dan pelayanan adalah kunci membangun kepercayaan publik. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat,” lanjutnya.
Selain agenda formal, kegiatan juga diisi dengan dialog kader, peneguhan komitmen pelayanan publik, dan doa bersama untuk kemajuan Sukoharjo serta bangsa Indonesia. Dengan semangat “Kokoh Bersama Majukan Sukoharjo untuk Indonesia,” PKS Sukoharjo bertekad melahirkan kepemimpinan yang kuat, melayani, dan berintegritas demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera. (Mam)
