Dua anak terbawa arus Sungai Ciliman Banten, begini kondisi mereka

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 11:30 WIB
Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten akhirnya menemukan dua anak yang terbawa arus Sungai Ciliman dalam kondisi meninggal dunia.  (ANTARA/HO-Basarnas Banten)
Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten akhirnya menemukan dua anak yang terbawa arus Sungai Ciliman dalam kondisi meninggal dunia. (ANTARA/HO-Basarnas Banten)



HARIAN MERAPI - Orang tua tak boleh melepas pengawasan terhadap anak, apalagi bila anak bermain air.


Dua anak ditemukan meninggal akibat terbawa arus Sungai Ciliman. Mereka dievakuasi tim Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten .

"Kedua anak itu bernama Haikal (9) dan Habibi (9) warga Kecamatan Sukaresmi Pandeglang," kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad di Pandeglang, Senin.

Baca Juga: Kapal nelayan tenggelam di Perairan Talisayan Berau Kaltim, delapan berhasil diselamatkan, ini nasib enam orang lainnya

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Banten, BPBD Pandeglang, Polairud, Polres Pandeglang, Koramil Panimbang, Polsek Patia, BPBD Pandeglang, Tagana, PMI, Pramuka Peduli Bencana, FPRB, Boedak Saung Rescue, serta dukungan dari masyarakat dan keluarga korban.

Korban pertama kali ditemukan, Senin pagi pukul 06.10 WIB atas nama Haikal dengan jarak sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian (LKP).

Sedangkan , penemuan korban kedua, Habibi sekitar 40 menit kemudian atau pukul 07.50 WIB sejauh 5 kilometer dari LKP di koordinat 6°31'41.27"S – 105°50'31.77"E.

Kedua korban segera dievakuasi menuju Puskesmas Perdana Sukaresmi untuk dilakukan pemeriksaan medis sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Taraju, Desa Karyasari, Pandeglang.

Peristiwa kedua anak korban terbawa arus Sungai Ciliman tersebut, Sabtu (25/10) pukul 15.20 WIB saat bermain di pinggir sungai menggunakan sebuah perahu yang terikat di tepi Sungai Ciliman.

Baca Juga: Ini makna pujian Trump kepada Prabowo menurut Komisi VII DPR RI

Saat keduanya tengah asyik melompat dari perahu ke air dan kembali naik, tali pengikat perahu tiba-tiba putus.

"Dengan ditemukannya seluruh korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan secara resmi diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih," katanya .*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X