HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo target 70 persen lowongan kerja yang disediakan dalam Job Fair tahun 2025 dapat terserap. Artinya pelamar kerja yang mengajukan lamaran dapat diterima di perusahaan. Hal ini diharapkan sebagai upaya menekan angka pengangguran.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Jumat (11/7/2025) mengatakan, Sukoharjo Job Fair 2025 menyediakan sangat banyak lowongan kerja untuk masyarakat. Total ada 22.859 lowongan kerja disediakan dari 40 perusahaan.
Banyaknya lowongan kerja tersebut akan dimaksimalkan Pemkab Sukoharjo dalam menekan angka pengangguran. Karena itu, dalam gelaran Sukoharjo Job Fair 2025 ditarget 70 persen lowongan kerja yang disediakan dalam menyerap tenaga kerja baru. Artinya pelamar kerja yang mengajukan lamaran kerja dapat diterima di perusahaan.
"Ini jumlah lowongan kerja yang disediakan sangat banyak. Ada 22.859 lowongan kerja. Targetnya harus 70 persen pelamar yang menjadi kerja dapat terserap," ujarnya.
Baca Juga: Delapan Tim Lolos! All Stars Yogyakarta Melaju Dramatis ke Perempat Final Piala Pertiwi 2025
Pemkab Sukoharjo akan memantau pelaksanaan kegiatan yang digelar. Sebab Sukoharjo Job Fair 2025 sangat ditunggu masyarakat setiap tahun.
"Perusahaan yang berpartisipasi sangat banyak dan diharapkan dapat membantu masyarakat bisa mendapat kerja," lanjutnya.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam mengatasi pengangguran. Namun demikian masalah ini belum dapat tertangani secara keseluruhan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Laju peningkatan kesempatan kerja tidak sebanding dengan laju peningkatan pencari kerja. Kesempatan kerja yang tersediapun tidak semua dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Baca Juga: Ini yang harus diperhatikan ketika mobil menerjang banjir, ukur kedalaman air
"Saya menghimbau kepada seluruh perusahaan agar tidak hanya mencari tenaga kerja, tetapi juga memberikan kesempatan pembinaan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas. Karena pembangunan ekonomi daerah tidak bisa dilepaskan dari kualitas sumber daya manusianya. Mari kita jadikan job fair ini sebagai momentum untuk membangun sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan," lanjutnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno, mengatakan, target penyerapan tenaga kerja yang dibebankan Bupati Sukoharjo Etik Suryani sangat besar. Disperinaker Sukoharjo mengalami kesulitan merealisasikan target tersebut.
Sebab dalam setiap kali penyelenggaraan Sukoharjo Job Fair angka penyerapan tenaga kerja hanya sekitar 50 persen. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti pelamar kerja yang belum memenuhi kualifikasi persyaratan yang ditetapkan pihak perusahaan penyedia kerja, jumlah pelamar yang terbatas atau bahkan tidak ada di posisi yang disediakan.
Faktor penting lainnya karena masyarakat khususnya generasi muda yang memilih kerja pada posisi tertentu. "Rata-rata penyerapan diangka 50 persen dari jumlah lowongan kerja yang disediakan di Sukoharjo Job Fair setiap tahun. Tapi ini akan terus kami kejar sesuai target bupati," ujarnya.