jawa-tengah

Stok cadangan beras gabah di Jateng 307.341 ton, Bulog lakukan penyerapan ke petani

Rabu, 24 September 2025 | 12:00 WIB
Tim jemput gabah Kanwil Bulog Jateng dan Cabang Semarang saat melakukan penyerapan ke petani. ( Foto : Istimewa)



HARIAN MERAPI- Stok cadangan beras gabah pemerintah untuk Kantor Wilayah Bulog ( Kanwil) Bulog Jawa Tengah jumlahnya cukup besar dan memadai untuk memenuhi kebutuhan penyaluran di Jateng.


Sampai bulan September 2025 ini lebih kurang 307.341 ton setara beras.
“ Sedangkan untuk target pengadaan gabah beras di tahun 2025 yang ditugaskan kepada Kanwil Bulog Jateng sebanyak 283.702 ton setara beras dengan realisasi sampai 22 September sebanyak 263.519 ton setara beras,” jelas Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Jateng Sri Muniati di sela-sela acara serapan gabah kering petani di Desa Badran, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Selasa ( 23/9/2025).


Serapan atau pembelian gabah ke petani ini perdana dilakukan Bulog Kanwil Jateng kepada beberapa petani di Desa Badran, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.

Dijelaskannya, dalam 6 tahun terakhir, bahkan dalam 5 tahun ini, Kanwil Bulog Jateng sudah melakukan serapan gabah kering yang tertinggi yaitu sebanyak 82.200 ton.

Baca Juga: Praktik Latihan Kemahiran Hukum di KPK, Mahasiswa FH UWM Belajar Penegakan Hukum dan Transparansi Publik


“Serapan ini adalah yang tertitnggi oleh Kanwil Jateng sehingga ini merupakan serapan yang optimal untuk hasil panen di Jawa Tengah,” kata Sri Muniati.


Untuk mengoptimalkan serapan , Bulog Kanwil Jateng sudah membentuk tim jemput gabah, yang mana pihak Bulog sudah berkoordinasi dengan PPL dan dinas pertanian setempat ketika ada gabah seharga 6500 atau dibawahnya, maka Bulog akan melakukan penyerapan.


Namun terkait dengan serapan ( pembelian gabah oleh bulog), bukan berarti Bulog Kanwil Jateng akan menyerap semuanya, karena ketika harga gabah kering sudah baik di atas HPP, tentunya ini menjadi nilai tambah bagi petani untuk menikmati kesejahteraan lebih.


Jika harga gabah kering sebesar 6500 ribu per kilo atau kurang baru Bulog akan melakukan serapan dengan mekanimske cadangan beras pemerintah.

Baca Juga: Datangi Polda DIY, Ratusan Elemen STAK Serukan Tolak Anarkisme

Dikatakannya, memperhatikan panen gadu ( panen periode 2) gabah, bulan September hingga Desember nanti, pemerintah menugaskan Bulog Kanwil Jateng melalui Badan Pangan Nasional melalui surat bernomer 257 per tanggal 18 September untuk melakukan serapan ke petani.


Hal ini sebagai langkah antisisipasi agar harga gabah tidak jatuh, namun apabila harga jatuh Bulog akan segera melakukan serapan.


Sementara Pimpinan Cabang Bulog Semarang Rendy Ardiasyah menambahkan, pihaknya tetap melakukan penyerapan gabah kering panen kepada petani, sehingga petani jangan ragu karena Bulog tetap melakukan serapan hingga bulan Desember dan akan menjalin bekerjasama dengan phak-pihak terkait, baik itu PPL, dinas pertanian setempat dan sebagainya. “ Kami akan memaksimalkan penyerapan di musim gadu ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Salatiga Bakal Jadi Kota Biopori, Satu Bulan Target 20.000 Biopori


Suroso (45) seorang petani di Susukan mengungkapkan gabah keringnya dibeli oleh Bulog Kanwil Semarang mengaku senang karena gabah keringnya dibeli dengan harga 6500 per kilogram. *

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB