solo

Gencarkan program pembangunan, status ribuan RTLH di Sukoharjo meningkat layak huni

Rabu, 30 Juli 2025 | 15:15 WIB
RTLH di Kecamatan Nguter mendapat sasaran bantuan rehab dari Pemkab Sukoharjo. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sukoharjo mengalami peningkatan status menjadi layak huni.

Perubahan tersebut terjadi setelah dilakukan pembangunan bersumber dari berbagai bantuan. Pemkab Sukoharjo sekarang sedang gencarkan penuntasan RTLH tersisa menjadi layak huni.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (30/7/2025) mengatakan, sudah ada ribuan rumah warga dari keluarga kurang mampu yang sebelumnya berstatus RTLH sekarang mengalami peningkatan setelah mendapat bantuan pembangunan.

RTLH tersebut dibangun menjadi rumah layak huni menggunakan dana dari berbagai sumber seperti Pemkab Sukoharjo, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan CSR Bank Jateng.

Baca Juga: Menyusul gempa bumi di pesisir timur Kamchatka, BMKG keluarkan peringatan dini tsunami di Gorontalo-Papua

Peningkatan status dari RTLH menjadi rumah layak huni tersebut sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu. Sebab rumah selain lebih layak ditempati, juga sehat dan bersih.

"Ada ribuan RTLH yang sudah dibantu pembangunannya dan statusnya meningkat menjadi rumah layak huni. Angka tersebut akan terus ditingkatkan karena saat ini masih ada cukup banyak RTLH yang mengantri untuk dibantu," ujarnya.

Bupati menegaskan, Pemkab Sukoharjo akan terus membantu warga kurang mampu memiliki rumah layak huni. Para camat, lurah dan kepala desa diminta untuk membantu pemantauan di wilayahnya masing-masing untuk mendata dan menyalurkan bantuan rehab RTLH.

"Terus dilakukan penyisiran hingga di wilayah pedesaan dimana ada RTLH dilakukan pendataan dan segera dibantu," lanjutnya.

Baca Juga: Setelah selenggarakan pertemuan dengan alumni, Fapet UGM gelar workshop dan konsinyering selama dua hari

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo Lanjar Budi Wahyono, mengatakan, Pemkab Sukoharjo setiap tahun memasang target rata-rata menjalankan program rehab sebanyak 1.400 RTLH di 12 kecamatan.

Target tersebut ditetapkan dengan mengandalkan sumber anggaran APBD Kabupaten Sukoharjo, APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBN pusat. Bantuan keuangan masih ditambah dari CSR Bank Jateng.

Anggaran pemerintah tersebut mencukupi pemenuhan kebutuhan rehab 1.400 RTLH di Kabupaten Sukoharjo. Sumber anggaran lainnya datang dari bantuan dari Baznas, dana desa dan bantuan dari swasta dan pengembang perumahan.

Tambahan bantuan tersebut menambah jumlah unit RTLH yang bisa direhab setiap tahun. "Seperti tahun 2023 dan 2024 lalu dimana Pemkab Sukoharjo menarget rehab 1.400 RTLH tapi realisasinya mampu melebihi target sebanyak 1.600 RTLH.

Baca Juga: PPATK akan blokir rekening yang tidak aktif selama tiga bulan, masyarakat khawatir, begini penjelasan Menko Polkam

Halaman:

Tags

Terkini