"Jadi, nanti kami akan bekerja sama dengan Kapanewon dan TNI Koramil Kalasan, untuk memberikan materi baris-berbaris, wawasan kebangsaan, yang tujuannya untuk membentuk kedisiplinan dan karakter murid," jelas Reti Sudaraih SPd.
Dia menambahkan, bahwa Sekolah Rakyat sebagai program prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto, nantinya akan memberikan berbagai fasilitas gratis bagi para murid.
"Bahkan, pakaian murid putri hingga pembalut, pun nantinya akan kita berikan gratis," katanya.
Reti Sudarsih SPd mengatakan lagi, jika sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat terdiri dari 48 murid putri dan 27 murid putra. Mereka akan terbagi dalam tiga rombel dengan jumlah siswa per kelas 25 orang.
Baca Juga: Tidak boleh ada perpeloncoan saat MPLS, Wamendikdasmen: Jangan ada kekerasan atau merendahkan
"Adapun jumlah guru kita ada 17 orang, termasuk guru agama, kemudian 2 orang wali asrama, dan wali asuh ada 14 orang," ungkap Reti Sudarsih, SPd.
Dimulainya Sekolah Rakyat Menengah Atas tahun pelajaran 2025-2026, tentu saja memberikan kebahagiaan dan harapan baru bagi orang tua dan murid. Namun, di sisi lain juga ada kesedihan karena harus anak dan orang tua harus berpisah sementara waktu.
Salah satu murid baru Sekolah Rakyat Menengah Atas Purwomartani, Amelia Ardian Pratama (15), mengaku senang bisa bersekolah di Sekolah Rakyat.
Baca Juga: Masa orientasi siswa Sekolah Rakyat lebih lama dari sekolah umum, begini penuturan Menteri Sosial
"Bisa banyak teman, sekolahnya bagus," kata siswa baru Sekolah Rakyat asal Kapanewon Tepus, Gunungkidul, yang mengaku berharap nantinya bisa mencapai cita-cita menjadi perawat.
Sementara itu, orang tua siswa dari Kanigoro Gunung Kidul Endang Sumiyati, mengaku senang sekaligus sedih putrinya bisa mulai bersekolah.
Namun demikian, dia mengaku siap dan ikhlas berpisah sementara waktu, demi masa depan dan kehidupan yang lebih baik.
"Memang sedih juga karena harus berpisah, tapi tidak apa-apa. Semoga kehidupannya nanti akan lebih baik dari saya orang tuanya," kata Endang Sumiyati, orang tua murid Sekolah Rakyat Menengah Atas Purwomartani. *