bantul

Resmikan Counter Baru, JNE Jadi Perusahaan Swasta Pertama Pengisi Gerai di Mal Pelayanan Publik Bantul

Kamis, 26 Juni 2025 | 19:35 WIB
Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih bersama jajaran JNE usai menandatangani perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan JNE tentang pelayanan jasa pengiriman barang yang dilakukan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Kamis (26/6/2025). JNE resmi menyediakan sales counter di MPP. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - JNE menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul, yang ditandai dengan pembukaan sales counter baru yang beroperasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bantul.

JNE menjadi perusahaan swasta pertama yang berpartisipasi dalam pelayanan publik di MPP tersebut.

Terobosan ini sebagai bagian dari komitmen JNE untuk terus memperluas jaringan dan menghadirkan layanan yang semakin dekat dengan masyarakat.

Petugas counter dari JNE siap melayani pelanggan yang berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bantul yang berada di kompleks perkantoran Pemkab di Manding. (Foto: Dok. Istimewa)


Kerja sama strategis dengan pemerintah daerah ini diwujudkan dalam kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan JNE tentang penyediaan dan pemanfaatan pelayanan jasa pengiriman di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul serta perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan JNE tentang pelayanan jasa pengiriman barang.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bantul, Dra. Annihayah, M.Eng., bersama Kepala Cabang Utama JNE Yogyakarta, Adi Subagyo di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga: JLC Member Gathering 2025 Sambangi Magelang, Hadirkan Kisah Inspiratif dari Pelanggan Loyal JNE

Turut hadir Murah Lestari, Head Regional JNE Jateng-DIY, Dessy Laila, Head Sales Regional Jateng-DIY. Adapun dari jajaran Pemkab Bantul, yakni Sekda Kabupaten Bantul Agus Budiraharja, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Bantul Fenty Yusdayati. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Bantul Zainal Abidin, perwakilan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya mengutarakan bahwa Kabupaten Bantul terdapat ribuan UMKM yang membutuhkan dukungan salah satunya layanan pengiriman.

“Dengan kerja sama ini kami berharap produk-produk UMKM di Bantul semakin dikenal masyarakat luas bukan hanya di Indonesia namun di luar negeri,” ungkap Halim.

Baca Juga: Dongkrak Penerimaan Pajak UMKM, Kanwil Pajak DIY dan Pemkab Bantul Jalin Sinergi

Halim ingin kesempatan UMKM Bantul yang potensial dapat difasilitasi ekspor ke mancanegara. Menurutnya, Bantul merupakan kota industri, yang di antaranya terkenal industri kreatifnya seperti mebel, craft, home decor.

Tak hanya itu, industri makanan olahannya juga berkembang pesat, karenanya Dinas Kesehatan terus mendorong adanya izin PIRT maupun BPOM agar makanan olahan hasil produksi masyarakat semakin diterima lantaran ada jaminan higienitas.

Baca Juga: Big Bad Wolf Books 2025 kembali dibuka di Jogja, membawa semangat literasi dengan 1 juta buku

Produk-produk kerajinan dan ekonomi kreatif dari Bantul banyak yang diekspor. Tak lagi dengan volume besar, namun berupa bijian atau dalam jumlah kecil.

Head Regional JNE Jateng-DIY, Murah Lestari menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantul yang membuka kesempatan seluas-luasnya untuk berkolaborasi. Hal ini sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kabupaten Bantul pada tahun 2025 yaitu 'Bantul Bumi Satriya, Sawiji Ambuka Kertaning Praja'.

Halaman:

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB