Kepala JNE Cabang Yogya Adi Subagyo Kembali Pimpin DPW Asperindo DIY Periode 2025-2029

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 20:00 WIB
Ketua Umum DPP Asperindo, Mohamad Feriadi Soeprapto (kiri) memberikan selamat kepada Adi Subagyo yang kembali terpilih sebagai Ketua DPW Asperindo DIY periode 2025-2029 dalam Muswil VIII di Yogyakarta, Sabtu (19/4/2025).  (Foto: Dok. Istimewa)
Ketua Umum DPP Asperindo, Mohamad Feriadi Soeprapto (kiri) memberikan selamat kepada Adi Subagyo yang kembali terpilih sebagai Ketua DPW Asperindo DIY periode 2025-2029 dalam Muswil VIII di Yogyakarta, Sabtu (19/4/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN  MERAPI - Kepala JNE Cabang Yogyakarta, Adi Subagyo kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) DIY periode 2025-2029. Adi Subagyo terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah VIII Asperindo DIY yang digelar di Galery Prawirotaman Hotel, Yogyakarta, Sabtu (19/4/2025).

Musyawarah Wilayah VIII Asperindo DIY yang mengusung tema 'Siap Membangun Soliditas dan Sinergi dalam Menghadapi Persaingan Global serta Meningkatkan Ketahanan Industri Pos Nasional' turut dihadiri Ketua Umum DPP Asperindo, Mohamad Feriadi Soeprapto yang juga Presiden Direktur JNE, Koordinator Wilayah IV Asperindo, Ardito Supomo, Dewan Penasihat DPP, Cuk Erwanto, Marsudi, Imam Subekti, serta Dewan Etika DPP, Waluyo.

Baca Juga: Bertemu Menteri Perdagangan AS, Menko Airlangga Sampaikan Proposal Negosiasi Tarif

Turut hadir mitra kerja Asperindo di antaranya, Sales Manager Lion Air Joglosemar, Widi Wiyanti, Ketua Komunitas Kargo YIA Wahyu Haryadi, perwakilan AP I Marwan, perwakilan Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) YIA Burhanunin.

Dalam Muswil juga dilakukan penyerahan santunan kepada yatim piatu dari Panti Asuhan Al Falah Banguntapan Bantul.

Terpilihnya kembali Adi Subagyo membawa harapan agar soliditas antar anggota Asperindo terus terjalin dengan dengan baik. Menurut Adi, dari ratusan pelaku bisnis logistik di DIY, baru sekitar 40 anggota yang bergabung dalam Asperindo. "Dari jumlah tersebut, hanya 50 persen anggota yang aktif," kata Adi.

Baca Juga: Selamatkan warga dari kebakaran hutan, tiga WNI dianugerahi penghargaan oleh pemerintah Korea Selatan

Karenanya, Adi dan segenap pengurus DPW Asperindo DIY periode 2025-2029 mengajak seluruh anggota yang terdafar dan belum terdalam dalam asosiasi untuk sama-sama berkolaborasi. Kolaborasi, lanjut Adi, sangat penting untuk menjawab tantangan pasar dan kebutuhan pelaku usaha yang menjadi mitra perusahaan logistik dan pos. 

"Potensi bisnis di DIY sangat besar. Pelaku ekonomi kreatif banyak. Asperindo hadir untuk memberikan kontribusi bagi anggota, serta melengkapi dan mendukung jaringan yang belum dimiliki anggota lain, sehingga ada program kebermanfaatan. Sesuai motto Asperindo, kami ini bersaing namun tetap bersanding," ungkap Adi.

Baca Juga: Debut Manis di Turnamen JSSL Singapore 7's 2025, HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers Kompak Raih Runner-up

Selaras dengan misi perusahaan yang dipimpinnya di JNE Yogyakarta, Asperindo diharapkan juga menerapkan tiga pilar yakni memberi, berbagi dan menyantuni. Karena pada prinsipnya, bisnis logistis membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari mana saja. Terutama UKM yang perlu mendapatkan informasi yang jelas, agar mereka dapat mengembangkan usahanya.

"Asperindo memiliki channel yang bisa dimanfaatkan UKM. Jika mereka membutuhkan informasi tentang ekspor, impor, pajak, cukai, BPOM dan yang berhubungan dengan pemerintah, kami siap menjembatani, agar bisnis UKM di DIY bisa berkembang," ujarnya.

DPW Asperindo DIY juga siap mengawal Munas DPP Asperindo yang digelar di Jakarta pada Mei 2025. Diharapkan, muncul pimpinan yang amanah dan membawa kemajuan bagi asosiasi.

Baca Juga: Mengenal Adeging Mangkunegaran, sebuah upaya untuk lestarikan budaya Indonesia

Sementara itu, Ketua Umum DPP Asperindo, Mohamad Feriadi Soeprapto mengatakan, dari 740-an perusahaan logistik yang mengantongi izin dari pemerintah, namun baru sekitar 350-an perusahaan yang bergabung dengan Asperindo. Padahal, lanjut Feriadi, potensi dari bisnis logistik dan pos nasional mencapai 7 juta dolar, namun belum tergarap dengan ideal. Padahal ada 3 juta orang yang bekerja di 50 ribu jaringan Asperindo seluruh Indonesia. Jaringan ini, tidak dimiliki pemain baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X