yogyakarta

Ikon Legendaris Yogyakarta, Hamzah Sulaiman Meninggal Dunia, Pemilik House of Raminten yang Lestarikan Budaya dari Masa ke Masa

Kamis, 24 April 2025 | 21:15 WIB
Ikon legendaris Yogyakarta Raminten, Hamzah Sulaiman meninggal dunia. ( instagram.com/hamzah_sulaimann)

HARIAN MERAPI - Kabar duka datang dari Yogyakarta. Hamzah Sulaiman, sosok di balik brand legendaris House of Raminten dan Mirota Batik Malioboro, tutup usia pada Rabu malam, 23 April 2025, di usia 75 tahun.

Tokoh yang lebih dikenal publik dengan nama Raminten ini berpulang setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Nova, manajer House of Raminten. Ia menyampaikan bahwa jenazah akan dikremasi pada Sabtu 26 April 2025 di Rumah Duka PUKJ Jalan Kadipiro, Yogyakarta.

Baca Juga: Polres Temanggung Amankan Tersangka Perebut Sepeda Motor Ojek Online dengan Bermodal Sambal, Ini Kronologinya

“Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah akan dikremasi terlebih dahulu pada hari Sabtu nanti,” ujar Nova pada Kamis, 24 April 2025.

Meski belum dijelaskan secara resmi penyebab wafatnya, diketahui sebelumnya Hamzah memiliki riwayat penyakit gula darah.

Beliau sempat menjalani pengobatan beberapa waktu sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Nama Raminten sangat melekat dalam dunia kuliner dan budaya di Yogyakarta. Tak sekadar pebisnis, almarhum juga dikenal sebagai seniman dan budayawan.

Baca Juga: Warga Temukan Pensiunan Pendeta GKJ Margoyudan Solo yang Meninggal di Mobil di Karanganyar, Ini Dugaan Penyebabnya

Ia menyulap karakter komedi yang ia mainkan di layar kaca lokal menjadi ikon kebudayaan dan bisnis yang sukses.

Lewat sosok Raminten, Hamzah tak hanya menawarkan sajian makanan khas Jawa, namun juga memperkenalkan filosofi hidup, estetika tradisional, serta pengalaman budaya yang autentik kepada para pelanggannya.

Warisan yang ditinggalkan Hamzah bukan sekadar restoran, melainkan ruang perjumpaan lintas generasi dan budaya.

Baca Juga: Dituduh Mencuri, Seorang Siswa SMP di Gunungkidul Jadi Korban Perundungan, Pihak Sekolah Upayakan Mediasi

Wafatnya beliau tentu menjadi kehilangan besar bagi Yogyakarta, para pelaku seni, budaya, dan dunia pariwisata.

Halaman:

Tags

Terkini