magelang

Berebut Longsong Kupat Berisi Uang Tunai di Grebeg Kupat Magelang, Wejumlah Warga Terluka

Minggu, 6 April 2025 | 20:20 WIB
Warga berebut selongsong kupat dalam gelaran Grebeg Kupat di Lapangan Soepardi Kota Mungkid, Magelang, Minggu (6/4/2025). (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Sejumlah warga harus mendapat perawatan medis karena terluka saat berdesakan untuk berebut kupat berisi uang tunai dalam gelaran Grebeg Kupat di Lapangan Soepardi Kota Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025).

Mereka terdorong dan jatuh, ada yang terinjak oleh peserta lain. Petugas yang ada di lokasi lantas memberikan pertolongan dengan pengobatan. Ribuan warga datang untuk mengikuti grebek yang baru digelar kali pertama itu.

Total ada lima gunungan yang tersusun dari selongsong kupat yang disediakan panitia pada even yang kali pertama digelar itu. Dua gunungan dengan tinggi sekitar 2 meter dan tiga gunungan ukuran di bawahnya.

Baca Juga: Meriahkan Lebaran 2025, Warga Pondok Selomartani Gelar Lomba Mancing Ikan

Tidak ada nasi sebagai isi gunungan yang semuanya mencapai sekitar 6 ribu selongsong kupat tersebut. Panitia menggantinya dengan uang tunai yang berisi pecahan Rp 5.000 sampai Rp 100 ribu dan voucer.

Sebelum diperebutkan di lapangan dr Soepardi, gunungan diarak dari Gunungan ketupat diarak dari Rumah Dinas Bupati Magelang, namun ada pula gunungan ketupat yang diarak dari Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang.

Ketua Panitia Grebeg Kupat, Gepeng Nugroho pada wartawan mengatakan Grebeg Kupat adalah event budaya yang diselenggarakan pertama kali di Kabupaten Magelang. Harapannya ini menjadi embrio munculnya event-event budaya yang bisa menjadi ikonik di Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Tak Sekadar Kisah Asmara, Film Komang Beri Pesan Toleransi dan Perjuangan Meraih Mimpi

Gepeng mengatakan, ada total 17 kesenian yang hadir. Kemudian untuk pertunjukan ada 8 kelompok yang tampil.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengatakan bahwa gelaran Grebeg Kupat ini baru pertama kali digelar di tingkat Kabupaten Magelang. Ke depan, gelaran ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun. Harapannya bisa meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat terutama lagi di bidang UMKM.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono mengatakan Grebeg Kupat diharapkan menjadi momentum kebangkitan masyarakat Magelang, terutama pemberdayaan ekonomi masyarakat. *

Tags

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB