diy

Bangunan Cagar Budaya RS Santo Yusup Boro di Kulon Progo turut mendukung pendidikan dan kesehatan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 21:30 WIB
Salah satu bagian bangunan umah Sakit Santo Yusup Boro (MERAPI-JOGJAPROV.GO.ID)

HARIAN MERAPI - Di Kompleks Rumah Sakit Santo Yusup Boro di Kelurahan Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo ada yang berstatus sebagai Cagar Budaya dengan No. Reg. 3401122002.4.2022.410.

Status tersebut didapat krena merupakan peninggalan kolonial Belanda/Cina tahun 1624 1670. Menurut catatan sejarah, adalah Romo J Prennthaler, SJ seorang misionaris yang pada waktu itu bertugas di Boro selain mendukung pengembangan persekolahan juga memikirkan kesehatan masyarakat.

Pada awalnya Romo J Prennthaler, SJ dengan cara bersepeda mengunjungi desa-desa untuk membagikan obat-obatan.

Baca Juga: Resmi, SHGB pagar laut milik PT IAM dicabut Kementerian ATR/BPN

Pelayanan medis ketika itu memang masih terbelakang. Cara tersebut sekaligus juga sebagai cara Romo J Prennthaler, SJ untuk membangun jaringan di kalangan rakyat.

Pelayanan kesehatan berupa perawatan dan pengobatan bahkan berlangsung di lingkungan terdekat misalnya dalam asrama para suster. Benih karya pelayanan kesehatan rumah sakit di Boro merupakan hasil kerja keras para misionaris Katolik.

Dikutip dari laman jogjaprov.go.id, Kompleks Misi Boro terdiri atas: bangunan gereja, bangunan pastoran atau kantor pengelola gereja, Bangunan Rumah Sakit Santo Yusup Boro, Panti Asuhan Sancta Maria,

bangunan Susteran Santo Fransiskus Boro, pabrik tenun, bangunan Bruderan FIC Boro, bangunan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Marsudirini, serta Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur.

Baca Juga: Demi Prestasi dan Persatuan, Pengda UTI Pro Resmi Gabung TI DIY

Fasade Rumah Sakit Santo Yusup Boro berupa bangunan limas berdenah bujur sangkardengan kombinasi gable berupa louver yang menghadap ke utara.

Di belakang bangunantersebut terdapat bangunan limas lain yang terdiri atas dua denah yaitu bujur sangkar danpersegi panjang.

Bangunan beratap limas kombinasi tersebut ditopang oleh tiga jeniskonstruksi, yaitu bagian bawah berupa konstruksi batau alam, tengah atau badan ditopang olehkonstruksi bata, bagian atas ditopang oleh konstruksi kayu.

Penerapan konstruksi tersebuthanya pada dinding utara, sedangkan dinding yang lain menggunakan konstruksi bata. Samahalnya dengan bangunan lain yang juga ditopang oleh konstruksi bata.

Baca Juga: Buka 24 jam setiap hari untuk melayani pembelian, produsen dan toko roti di Godean ini tanpa ada libur

Bangunan rumah sakit sudah banyak mengalami renovasi dan penambahan ruang.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB