Proyek Jaringan Pipa Air Lingkar Selatan Karanganyar Berlanjut, Ini Tujuannya

HARIAN MERAPI - Proyek pengembangan jaringan transmisi jaringan lingkar selatan (JLS) segmen 3 dilanjutkan pada tahun ini.

Pembangunan jaringan lingkar selatan yang diperkirakan menelan anggaran Rp3 miliar ini dikerjakan mulai perempatan Lalung sampai Taman Pancasila.

Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto mengatakan pembangunan JLS segmen 1 dan 2 telah rampung dikerjakan pada tahun lalu.

Baca Juga: Minta Kuah Masakan Padang Tak Diberi Karena Habis, Sekelompok Orang Berbuat Onar di Rumah Makan Padang Sinar Padang Godean Sleman

Dimana JLS segmen 1 dikerjakan mulai Popongan hingga Jembatan Temu Ireng dan JLS segmen 2 pengerjaannya dari jembatan Temu Ireng sampai perempatan Lalung.

"Pengembangan jaringan lingkar selatan [JLS] segmen 1 dan 2 sudah 100 persen. Tinggal melanjutkan JLS segmen 3. Rencana kita kerjakan di 2025," kata Prihanto, Kamis (2/1/2025).

Prihanto mengatakan pembangunan jaringan transmisi selatam (JLS) sangat berpengaruh untuk pelanggan bagian selatan.

Pengembangan jaringan ini akan memberikan sejumlah dampak positif kepada pelanggan maupun PUDAM Tirta Lawu Karanganyar.

Baca Juga: Lustrum ke-15 SMA Negeri 4 Yogya: Dari Donor Darah, Fun Bike Hingga Malam Keakraban Alumni, Simak Jadwalnya

Dengan dibangunnya fasilitas tersebut, diharapkan bisa menyelesaikan masalah jaringan air bersih yang ada di kawasan selatan.

Selain itu pelayanan terhadap pelanggan akan semakin optimal.

“Jaringan ini mengkaver kawasan perkotaan. Jadi perkotaan dilingkari pipa PUDAM untuk kebutuhan air bersih," katanya.

Baca Juga: Anak terjepit saluran pembuangan air kolam renang, begini proses evakuasinya

Dengan jaringan air bersih di wilayah perkotaan yang semakin representatif, imbuh Prihanto, diharapkan mengerek pendapatan yang ada.