jawa-tengah

Kelompok Tani Margo Utomo asal Sembung Klaten semangat memproduksi pupuk kompos dan siap menuju pertanian berkelanjutan

Jumat, 1 November 2024 | 14:15 WIB
Tahapan pendampingan terkait produksi hingga pemasaran pupuk kompos bagi Kelompok Tani Margo Utomo di Sembung, Klaten. (Dok. Agung)

HARIAN MERAPI - Pupuk kompos dikenal memiliki banyak keunggulan, sehingga banyak kelompok tani berusaha dapat memproduksi jenis pupuk ini. Salah satunya, yakni Kelompok Tani Margo Utomo asal Gumul, Sembung, Wedi, Klaten, Jawa Tengah.

Apalagi Kelompok Tani Margo Utomo mendapat pendampingan terkait produksi dan pemasaran pupuk kompos dari tim pengabdian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) serta mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Sembung, Sunarto SH.

Adapun tim pengabdian dari UNY yang melaksanakan pendampingan di Kelompok Tani Margo Utomo terdiri dari Dr. Agung Utama, SE.,M.Si (Ketua) dengan anggota, yaitu Anita Mustikasari, M.T., M.B.A, Prof. Dr. Tony Wijaya, MM, Wardana M.Pd serta Arif Wibowo, M.E.I.

Baca Juga: 7 Penemu Objek Diduga Cagar Budaya di DIY dan Jateng Terima Kompensasi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X

Ketika melaksanakan tahapan pelatihan membuat pupuk kompos, baru-baru ini, Agung menjelaskan, bahan membuat jenis pupuk kompos dapat memanfaatkan campuran bahan-bahan alami atau limbah organik yang mudah diperoleh di sekitar kita.

“Secara bertahap, kami juga mengenalkan metode pembuatan pupuk kompos yang efisien dan ramah lingkungan, sebab dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan hasil pertanian,” ungkap Agung.

Selain itu, lanjutnya, dengan pupuk kompos dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang bisa merusak lingkungan apalagi jika digunakan dalam jangka panjang.

Dengan pupuk kompos pun akan bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman, memperkuat akar dan membantu melindungi tanaman dari penyakit serta hama.

Baca Juga: Polda DIY Kosek Toko Miras di Sinduadi dan Prawirotaman, Ribuan Botol Berbagai Merek Diamankan

Ditambahkan Agung, rangkaian kegiatan dalam program pendampingan tersebut tak hanya fokus pada teknik produksi pupuk kompos, namun juga membantu petani dalam strategi pemasarannya, baik secara offline maupun online.

Beberapa tujuan dilaksanakannya pendampingan, antara lain agar pupuk kompos yang diproduksi Margo Utomo asal Sembung bisa memiliki nilai tambah dan menjadi komoditas unggulan di pasar lokal maupun regional.

Dengan tahapan pelatihan intensif terkait produksi dan pemasaran pupuk kompos, diharapkan pula para petani lebih memahami cara pembuatan pupuk kompos berkualitas, pengemasan/ branding yang baik, dan distribusi produk yang tepat agar mampu bersaing di pasaran.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah

“Semoga juga hasil pupuk kompos dari Kelompok Tani Margo Utomo dapat memenuhi kebutuhan petani sekitar sekaligus memperluas jangkauan pasar yang lebih luas di tingkat regional, syukur ke depannya bisa sampai tingkat nasional,” urainya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB