Ditambahkan Agung, pihaknya merasa senang, sebab Kelompok Tani Margo Utomo semangat untuk dapat menjadi produsen pupuk kompos berkualitas, bahkan siap sebagai agen perubahan menuju pertanian berkelanjutan.
Dukungan dari akademisi dan pemerintah setempat seperti dari Pemerintah Desa Sembung menunjukkan pula, betapa pentingnya kolaborasi dalam menciptakan praktik pertanian yang ramah lingkungan, produktif, dan berkelanjutan.
“Keberhasilan program pengabdian terkait pupuk kompos di Kelompok Tani Margo Utomo, Sembung Klaten semoga juga bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam mengelola limbah organik menjadi produk bernilai ekonomis, sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan,” harapnya. *