Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan POC di Sedayu, Peserta Tak Hanya dari KWT Tani Surya Harapan

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:00 WIB
 Rangkaian penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, POC, pestisida nabati dan kesehatan ternak di Metes Argorejo Sedayu Bantul.  (Foto: Dok. UMBY)
Rangkaian penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, POC, pestisida nabati dan kesehatan ternak di Metes Argorejo Sedayu Bantul. (Foto: Dok. UMBY)

HARIAN MERAPI – Penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati sering digelar oleh sejumlah pihak.

Selain tahapannya tak rumit, bahan pembuatan pupuk kompos dan POC dapat pula memanfaatkan beberapa limbah rumah tangga seperti kulit buah, potongan sayur dan bekas cucian beras.

Dengan pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pembuatan pupuk kompos dan POC akan berperan pula dalam mengurangi sampah dari rumah tangga, mengingat sampah menjadi permasalahan utama bagi lingkungan.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga J-Force, Jaket Buatan Mahasiswa UGM untuk Keselamatan Pengendara Motor

Sejumlah alasan tersebut mendorong tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) BEM Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana (FAI UMBY) menggelar pelatihan pembuatan pupuk kompos dan POC.

Kegiatan dilaksanakan di Joglo Naladhipa, Metes, Argorejo, Sedayu, Bantul, baru-baru ini. Sebagai pemateri rangkaian acara, sejumlah mahasiswa dari PPK Ormawa BEM FAI UMBY.

Menurut Ketua PPK Ormawa BEM FAI UMBY, Enjelora Uri Palinggi, timnya beranggotakan mahasiswa dari Prodi Agroteknologi dan Peternakan. “Selain penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos, POC dan pestisida nabati, kami menggelar pula pelatihan seputar kesehatan ternak,” ungkap Enjelora.

Baca Juga: OJK Blokir 1.700 Rekening Bank Terkait Kasus Judi Online

Menurutnya, dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos akan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian secara keseluruhan.

Artinya pula berpeluang dalam membantu petani untuk menghasilkan panenan lebih baik, meningkatkan pendapatan dan pada akhirnya memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi desa.

“POC yang juga diproses dari limbah rumah tangga juga memiliki manfaat serupa. Sebab, POC juga bisa menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk tanaman,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Enjelora, POC juga dapat membantu meningkatkan kualitas tanah, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.

Baca Juga: Prestasi Indonesia di Asian Games 2023 jeblok, Hasto Kristiyanto : Sangat menyedihkan

Diharapkan pula dengan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk menghasilkan POC dan pupuk kompos dapat mempromosikan pertanian organik yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Argorejo.

“Dalam konteks yang lebih luas, pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos dan POC termasuk upaya perlindungan lingkungan dan peningkatan kualitas udara serta air,” urainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X