HARIAN MERAPI - Di tengah proses pengerjaan pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di ruas jalan Planjan-Saptosari Kabupaten Gunungkidul digemparkan adanya penemuan goa kars.
Peristiwa diketahui saat proses pengerukan batu di proyek JJLS Plajan Gunungkidul, operator alat berat menemukan goa kars dengan struktur stalakmit dan stalagtit di area bukit.
Temuan tersebut menjadi viral di media sosial. "Area goa kars cukup luas berukuran sekitar 30×30 meter persegi dengan ketinggian 5 meter," kata Warijan (55) salah satu warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul.
Sementara untuk kondisi di dalam goa kars begitu menakjubkan dan luas. Ditemukan stalaktit dan stalakmit tersusun dengan berbagai ukuran dan bentuk.
Susun batu dari proses alami kalsium karbonat (CaCO) bahkan ada yang menyerupai kristal.
Dengan ditemukannya goa tersebut langsung dibanjiri banyak orang untuk melihat keindahan goa.
Banyak orang berusaha masuk untuk melihat keindahan goa kars tersebut. Tetapi dengan banyak pertimbangan dan mencegah terjadinya kerusakan untuk sementara goa temuan ini ditutup Lurah Planjan.
Baca Juga: Pelaku Penggelapan Sepeda Motor dengan Modus Menabrakkan Diri Diamankan Polsek Gamping Sleman
"Penutupan dilakukan agar keamanan gua dan masyarakat terjaga. Pasalnya, gua tersebut berada di tebing," imbuh Lurah Planjan, Muryono Asih Sulistyo.
Dikisahkam Waluyo, penemuan goa tersebut berawal saat para pekerja proyek JJLS melakukan kegiatan pengerukan. Beberapa alat berat dioperasikan untuk melakukan pengerukan batu tebing.
Seorang operator alat berat merasa curiga saat proses pengerukan ada getaran yang berbeda dan begitu dikeruk ternyata ada goa dan tetesan air.
Karena terdampak pengerukan menyebabkan timbulnya lubang. Saat dilakukan pengerukan ternyata ditemukan goa cukup luas dengan keindahan batu stalaktit dan stalakmit.