solo

Muncul Banyak Masalah, DPRD Sukoharjo Minta Satpol PP Peka Gangguan Lingkungan Masyarakat

Selasa, 25 Juni 2024 | 14:50 WIB
Ilustrasi. DPRD Sukoharjo minta Satpol PP untuk lebih peka. (satpolpp.sukoharjokab.go.id)

HARIAN MERAPI - DPRD Sukoharjo minta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo peka dengan kondisi kerawanan gangguan lingkungan yang meresahkan masyarakat.

Deteksi dini perlu dilakukan Satpol PP dengan mengedepankan penyelesaian secara musyawarah sebelum muncul gejolak lebih besar. Jaminan keamanan dan ketertiban membuat masyarakat nyaman dan iklim usaha berjalan lancar.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Selasa (25/6/2024) mengatakan, baik secara kelembagaan DPRD Sukoharjo maupun pribadi dalam beberapa pekan terakhir banyak informasi keluhan dari masyarakat masuk.

Baca Juga: Konflik Lahan Tambang Emas di Papua ‘Bos BLN Salatiga’, Petrus Wekan SH: Bukan Hutan Adat, Tetapi Lahan Dusun...

Keluhan tersebut mayoritas merupakan gangguan lingkungan masyarakat seperti suara bising, bau tidak sedap akibat pencemaran. Selain itu juga dugaan pelanggaran peredaran minuman keras (miras), judi dan prostitusi.

Dalam keluhannya tersebut masyarakat menyampaikan baik secara perorangan dan kelompok secara lisan, tertulis dan disertai dengan bukti foto dan video.

Masyarakat tersebut dijelaskan, Wawan setelah menyampaikan keluhan berharap masalah yang muncul bisa segera diselesaikan.

"Beberapa keluhan yang masuk dari masyarakat ini seharusnya bisa diantisipasi dengan deteksi dini masalah dan segera diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah. Dalam hal ini Satpol PP Sukoharjo diminta lebih peka terkait masalah sosial lingkungan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Benarkah Ridwan Kamil tak punya kompetitor di Pilkada Jabar, begini analisis guru besar Unas

Wawan menegaskan, dalam keluhannya masyarakat juga menyoroti sikap Satpol PP Sukoharjo yang seakan hanya bekerja terkait penindakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Padahal masyarakat berharap petugas menindak pelanggaran lainnya.

"Kalau perlu Satpol PP Sukoharjo menerjunkan petugas ke lapangan melakukan pemetaan kerawanan wilayah. Jadi tidak terkesan razia KTP saja seperti dikeluhkan masyarakat," lanjutnya.

DPRD Sukoharjo dalam dijelaskan Wawan Pribadi sebelumnya menerima keluhan dari masyarakat terkait keberadaan sebuah tempat hiburan yang berdampak kelurahan masyarakat berupa suara bising dan pelanggaran miras.

Baca Juga: Didier Deschamps Minta Prancis Tak Anggap Remeh Polandia

Selain itu juga, keluhan masyarakat terkait keberadaan tempat permainan yang menyediakan miras, pijat dan dugaan prostitusi.

Halaman:

Tags

Terkini