HARIAN MERAPI - Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memastikan hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha bebas dari temuan penyakit. Petugas sudah memastikan dengan melakukan pemeriksaan dan pemantauan hingga proses penyembelihan hewan kurban selesai.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, Sabtu (22/6/2024) mengatakan, proses penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H sudah selesai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pemantauan petugas diketahui tidak ada temuan kasus penyakit pada hewan kurban. Kondisi hewan kurban sebelum dan setelah disembelih dalam keadaan sehat, layak disembelih dan layak dikonsumsi.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Timnas U-16 Indonesia Jangan Puas Diri Usai Atasai Singapura di Piala AFF U-16
Tidak adanya temuan kasus penyakit membuat Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo lega. Sebab persiapan sudah dilakukan jauh hari sebelum Idul Adha dengan melakukan pengetatan pemeriksaan dan pemberian vitamin dan obat cacing pada hewan ternak.
Petugas juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada peternak dan pedagang hewan ternak. Salah satunya terkait menjaga kebersihan hewan ternak, kandang dan pakan.
"Tidak ada temuan kasus penyakit pada hewan kurban dan semua proses penyembelihan hewan kurban sudah selesai," ujarnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo setelah ini melakukan pendataan ulang hewan ternak khususnya sapi, kambing dan domba akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun sekali pasca penyembelihan hewan kurban. Diperkirakan populasi hewan ternak di Kabupaten Sukoharjo masih melimpah mengingat status sebagai daerah swasembada daging sapi.
Arif Rahmanto mengatakan, ribuan ekor hewan ternak sapi, kambing dan domba diperkirakan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1445 H. Jumlah rata-rata sekitar 5.000 ekor diperkirakan dijadikan hewan kurban setiap tahun.
Perkiraan tersebut merupakan hasil pendataan setiap tahun saat Idul Adha. Namun demikian, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo tetap akan melakukan pendataan ulang dengan pengecekan langsung ke lapangan.
"Pendataan berkaitan dengan perkiraan jumlah hewan kurban sapi, kambing dan domba yang disembelih saat Idul Adha. Termasuk mendata populasi keseluruhan hewan ternak pasca Idul Adha," lanjutnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memperkirakan populasi hewan ternak sapi, kambing dan domba masih melimpah. Sebab Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah dengan status swasembada daging sapi.
