Proses penyembelihan selesai, hewan kurban di Sukoharjo bebas temuan penyakit

photo author
- Sabtu, 22 Juni 2024 | 17:30 WIB
Ilustrasi penyembelihan hewan kurban (Abdul Alim)
Ilustrasi penyembelihan hewan kurban (Abdul Alim)

"Perkiraan yang disembelih sekitar 5.000 ekor. Sedangkan populasi hewan ternak semisal sapi saja jumlahnya bisa dua atau tiga kali lipat dari itu. Jadi aman. Sebab setelah Idul Adha ini para peternak akan memperbanyak lagi hewan ternaknya dan perkembangbiakan cepat dengan melibatkan banyak peternak disemua wilayah di Sukoharjo," lanjutnya.

Hewan ternak khususnya sapi pada Hari Raya Idul Adha dijadikan hewan kurban tidak hanya di wilayah Sukoharjo saja. Banyak peternak lokal mengirim hewan ternak sapi ke sejumlah daerah dalam jumlah cukup banyak.

"Setelah Idul Adha tahun ini sampai Idul Adha tahun depan pertumbuhan populasi hewan ternak kami perkirakan meningkat cepat. Itu sudah sering kami data setiap tahun," lanjutnya.

Arif menjelaskan, kondisi para peternak di Kabupaten Sukoharjo sangat aktif dan cepat. Artinya para peternak melakukan pengembangbiakan hewan ternak salah satunya sapi dalam jumlah banyak. Selanjutnya hewan ternak sapi tersebut dijual untuk memenuhi kebutuhan lokal di Sukoharjo dan luar daerah.

Hewan ternak sapi tersebut juga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha saja, melainkan juga pada momen tertentu dan hari biasa. Kebutuhan tersebut khususnya daging sapi untuk masyarakat.

"Peternak ini termasuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Sukoharjo dan daerah lain. Jadi tidak hanya untuk Idul Adha saja, tapi Idul Fitri dan momen hari besar lainnya dan hari biasa," lanjutnya.

Sektor peternakan menjadi salah satu usaha yang diandalkan warga di Kabupaten Sukoharjo. Peternakan sapi, kambing dan domba banyak dibuka warga disejumlah wilayah baik milik perorangan maupun kelompok. Usaha peternakan juga mampu menjadi andalan untuk membuka lapangan usaha dan mengurangi angka pengangguran.

"Karena kultur masyarakat di Kabupaten Sukoharjo masih pedesaan dimana banyak sektor pertanian dan peternakan, maka sektor usaha tersebut terus tumbuh subur dan bertambah. Kami harap kedepan swasembada masih bisa terus terjaga," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X