HARIAN MERAPI - Kepala Desa (Kades) Dayu Kecamatan Karangpandan, Sumardi tutup usia pada Sabtu (24/2/2024) lalu. Kematiannya mendambah daftar panjang jabatan kades yang kosong di Karanganyar.
Tercatat sudah 10 posisi kades kosong di Karanganyar karena pejabatnya meninggal dunia, dipecat, dipenjara dan mengundurkan diri karena nyaleg.
Kepala Bidang (Kabid) Admistrasi Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Yosep Anung Darmawan mengatakan, Sumardi meninggal dunia di usia 58 tahun.
Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr Moewardi. Almarhum dimakamkan di Astonoloyo Kapingan, Desa Dayu pada Minggu (25/2/2024).
Hingga kini, Dispermasdes masih menunggu usulan nama Penjabat (Pj) Kades Dayu dari Camat Karangpandan.
"Sekarang total ada 10 jabatan kades yang kosong. Ada yang meninggal dunia dan sebagainya," kata dia.
Anung merinci jabatan kepala desa kosong di antaranya Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan; Desa Kemuning dan Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso.
Baca Juga: UNS digoyang isu korupsi, Kejati Jateng tunggu audit investigasi, ini nilai kerugiannya
Kemudian Desa Jenawi, Kecamatan Jenawi; Desa Kutho Kecamatan Kerjo; Desa Ngadirejo Kecamatan Mojogedang; Desa Ngringo Kecamatan Jaten.
Lalu Desa Gawanan dan Gedongan Kecamatan Colomadu dan Desa Plesungan Kecamatan Gondangrejo.
Jabatan kades kosong tersebut karena pejabat yang bersangkutan meninggal dunia seperti Desa Dayu danDesa Ngadirejo.
Kemudian pejabat kades terjerat kasus hukum sehingga diberhentikan dengan tidak hormat di antaranya Desa Berjo dan Gedongan.
Baca Juga: Presiden Jokowi beri kenaikan pangkat jenderal bintang empat kepada Prabowo, ini alasannya
Sedangkan enam kades lainnya mengundurkan diri karena maju sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024.