HARIAN MERAPI - Harga beras kembali merangkak naik sejak pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 hingga beberapa hari setelahnya.
Rerata harga beras medium di Karanganyar sebesar Rp14.333 per kilogram pada Jumat (16/2/2024).
Namun di pasaran harga beras menyentuh Rp17 ribu per kilogram untuk kualitas premium.
Baca Juga: Perintahkan staf hilangkan dokumen keuangan PMI Kota Yogya, MT ditetapkan sebagai tersangka
Berdasarkan data pergerakan harga kebutuhan pokok pangan yang dirangkum di Sistem Online Perdagangan Karanganyar (SODAGAR), terjadi kenaikan harga beras cap IR 64 baik medium maupun premium.
Untuk medium, kenaikannya Rp167 (1,16 persen) dari sehari sebelumnya. Sedangkan beras kualitas premium naik Rp964 (6,03 persen) dari sehari sebelumnya.
Minyak goreng kemasan medium perliter Rp17.166 atau naik Rp1.744 (10.16 persen).
Sedangkan daging ayam potong naik meski tak signifikan menjadi Rp33.666 perkilo atau kenaikannya 0,71 persen.
Baca Juga: Pendatang baru dan petahanan berebut kursi dewan, PDIP diperkirakan kuasai DPRD Pati
Sedangkan penurunan harga dialami cabai rawit merah menjadi Rp38.666 perkilo atau turun Rp10.179.
Kepala Dinas Perdagangan Karanganyar, Martadi mengatakan kenaikan harga beras dialami merata. Meski demikian, pasar tak kekurangan stok.
"Enggak langka. Kalau mahal, iya. Kita laporkan terus perkembangan harga beras tiap hari ke tim pengendali inflasi daerah. Operasi pasar dapat dilakukan apabila dirasa perlu," kata Martadi, Jumat (16/2/2024).
Pedagang sembako di Pasar Jungke, Karanganyar, Yuni mengatakan ia menjual beras medium Rp16 ribu per kilo.
Baca Juga: Masyarakat Sukoharjo Diminta Tenang, Stok Terbatas Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok Pangan Naik
Ia tak tega menaikkan harga sampai Rp17 ribu seperti pedagang beras lainnya.