HARIAN MERAPI - Kebutuhan beras di wilayah Solo Raya dipastikan cukup. Bulog Surakarta sudah menyiapkan stok sebanyak 15.000 ton beras dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sampai menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Stok beras untuk Ramadhan dan Lebaran akan ditambah melalui penyerapan hasil panen padi petani pada akhir Maret dan awal April mendatang.
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andrew Ramadhan Shahab, Jumat (16/2/2024) mengatakan, stok beras yang dimiliki Bulog Surakarta sekitar 14.000-15.000 ton dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa Ramadhan hingga Lebaran mendatang.
Baca Juga: 90 pegawai KPK dinyatakan bersalah soal pungli di Rutan KPK, begini bunyi keputusan Dewas
Stok beras tersebut masih disimpan Bulog Surakarta di sejumlah tempat salah satunya di Gudang Bulog Telukan Grogol Sukoharjo. Bulog Surakarta menganggap stok beras tersebut cukup dalam dua tiga bulan ke depan.
Bulog Surakarta akan menambah stok beras melalui penyerapan hasil panen padi petani lokal di Solo Raya. Diharapkan hasil panen padi melimpah sehingga menambah banyak stok beras.
"Stok beras kami cukup sekitar 14.000-15.000 ton sampai menjelang Lebaran. Angka itu cukup dan akhir Maret atau awal April sudah panen padi petani lokal di Solo Raya. Bulog Surakarta akan bergerak melalui penyerapan panen," ujarnya.
Andrew menjelaskan, tambahan pasokan untuk stok beras di gudang Bulog Surakarta dilakukan melalui hasil panen padi petani lokal Solo Raya sesuai dengan arahan Badan Pangan Nasional.
Baca Juga: Usai pemungutan suara, hoaks masih bertebaran, begini langkah Kementerian Kominfo
Pada akhir Maret dan awal April nanti penyerapan hasil panen padi akan dilakukan Bulog Surakarta kepada petani di wilayah Kabupaten Sragen, Klaten dan Sukoharjo.
Penyerapan hasil panen padi akan diperluas di daerah lainnya di Solo Raya. Hal ini dilakukan untuk percepatan penambahan stok beras.
"Stok beras ini kami siapkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat pada momen puasa Ramadan dan Lebaran saja, tapi juga pada hari biasa. Termasuk pemenuhan kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras," lanjutnya.
Baca Juga: Curi Perhatian di IIMS 2024, Skutik Django 150 Jadi Tanda Kembalinya Peugeot Motocycles Indonesia
Bulog Surakarta juga melakukan pemantauan terkait kondisi stok dan harga beras dipasaran di Solo Raya. Hasilnya harga beras relatif stabil tinggi. Sedangkan terkait stok beras di pasaran masih mencukupi.